BONTANG – Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kota Bontang mengadakan Warung Tekan Inflasi (Waktek-In) On The Spot di Kelurahan Berbas Tengah, Kecamatan Bontang Selatan, pada Jumat 22 November 2024.
Kepala Bidang Perdagangan DKUMPP Kota Bontang, Sunita Sinaga mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan agen sembako mama Anjas dan Pertamina untuk memenuhi kebutuhan sembako dan elpiji 3 kg.
”Ada beberapa barang yang dijual, seperti beras SPHP 5 Kilogram (135 Karung), telur (170 piring), minya goring, bawang merah (50 Kilogram), elpiji (200 tabung), gula pasir dan berbagai jenis tepung, serta sabun cuci piring,” terangnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan barang penting di Kota Bontang. Harga yang ditawarkan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), seperti beras Rp 61.000 per 5 kilogram, gula pasir Rp 17.500 per kilogram, dan telur ayam Rp 49.000 per piring.
”Harga beras awalnya hanya 70 karung, tidak lama kemudian sebelum jam 10 sudah habis dan kami juga menambah 65 karung,” jelasnya.
Sunita juga menjelaskan bahwa pelaksanaan Waktek-In tidak menggunakan APBD, melainkan dilakukan melalui kerja sama dengan agen lokal.
“Kami hanya memfasilitasi agar harga tetap stabil dan masyarakat bisa mendapatkan barang dengan mudah,” ucapnya.
Waktek-In On The Spot akan kembali digelar di Kelurahan Berbas Pantai pada Selasa (26/11/2024) dan Kelurahan Kanaan pada Senin (2/12/2024). Kegiatan akan di mulai pukul 08.00 Wita. (adv)