Ritmee, Kaltim — Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Joni Sinatra Ginting ingatkan kaum muda untuk sukseskan pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) mendatang.
Menurutnya, amat penting untuk melibatkan generasi muda yang dikategorikan sebagai generasi z dan generasi milenial sebagai pemilih pemula dalam pemilu.
“Sangat penting, mengingat memang jumlahnya pada setiap gelaran pemilu relatif besar. Oleh karena itu, kita minta untuk bisa memberikan partisipasinya,” seru Joni, Minggu (30/7/2023).
Khususnya di Samarinda, Joni mencatat perkiraan 33 persen pemilih muda menjadi sumber suara bagi kontestan pemilu di 2024 mendatang.
Dia pun menambahkan bahwa beberapa waktu lalu Komisi I DPRD Samarinda telah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (27/7/2023).
“Di situ kita dapat data. Menurut saya memang bahwa suara pemilih pemula menentukan pemimpin yang akan terpilih dalam pemilu,” tandasnya.
Terlebih lagi pemilih pemula, kata Joni, merupakan generasi yang kelak memberi kontribusi besar untuk perubahan.
Joni melihat bahwa mesti diberlangsungkan sosialisasi awal kepada pemilih pemula terlebih dahulu, sebelum mereka menentukan pilihan agar tidak merasa antipati dengan politik.
Berdasarkan pengamatanya selama ini, pemilih pemula merupakan generasi Z atau generasi digital, di mana mereka tumbuh dan berkembang dengan ketergantungan pada teknologi.
Itu artinya, para bakal calon legislatif (Bacaleg) bisa menggunakan kesempatan mereka itu untuk melakukan kampanye lewat gadget atau media sosial.
“Sistemnya sederhana saja, mulai berkampanye melalui gadget, karena itu kesenangan mereka sekarang, kita tahu juga mereka dari dini sudah mengenal teknologi dan internet,” katanya.
Ia mengharapkan dari sosialisasi yang dilakukan oleh pihak terkait kepada pemilih pemula ini mampu membuka pemikiran mereka untuk menjadi pemilih cerdas dan bisa menilai dari program, visi-misi, dan dari latar belakang calon pemimpin yang kelak mereka pilih.
“Pembelajaran kepada generasi Z ini supaya tidak menerima mahar apapun, artinya jangan karena sesuatu, baru kita ingin memilih, saya berharap semua itu tidak terjadi,” tutupnya. (*)