Soal Jalan di Kaltim, Gubernur Isran Noor: Pembangunannya akan terus ada Hingga Kiamat

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor (instagram.com/Pemprov.kaltim/tangkapan layar)

Ritmee, Kaltim — Salah satu target peninjauan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor di wilayah utara Kaltim, 1-4 Agustus 2023 lalu adalah penanganan ruas jalan Simpang 4 Kaliorang-Talisayan sepanjang 248 km dan Talisayan-Tanjung Redeb sepanjang 151 km.

Secara umum kemantapan jalan provinsi semakin meningkat dan arus lalu lintas pun semakin membaik.

Bacaan Lainnya

“Tahun ini untuk ruas Talisayan-Tanjung Redeb target jalan mantap mencapai 85,42 persen,” ucap Gubernur Isran Noor di Tanjung Redeb, Kamis (3/8/2023), seperti dilansir dari instagram pemprov.kaltim.

Dalam pemberitaan tersebut, katanya kondisi ruas jalan Talisayan-Tanjung Redeb mengalami kemajuan cukup signifikan, di mana pada awal kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi (2019), kondisi mantap ruas jalan tersebut masih sekitar 53 persen.

Diketahui, untuk tahun 2022 sudah mencapai 73,18 persen dan target tahun ini mencapai 85,42 persen.

Dari ruas jalan sepanjang 151 km tersebut, 60,45 km sudah berupa jalan beton (rigid pavement), 90,33 beraspal, 0,5 km jalan agregat dan sudah tidak ada jalan tanah.

Secara keseluruhan kondisi jalan yang tidak mantap di ruas jalan ini sebesar 14,58 persen.

Sedangkan untuk ruas jalan Simpang 4 Kaliorang-Talisayan kondisi jalan yang mantap sebesar 73,24 persen, dan jalan tidak mantap 26,76 persen.

Mengingat keterbatasan dana, untuk ruas jalan ini pemerintah hanya melakukan kegiatan rutin pemeliharaan jalan.

“Jarak jalan ini akan dipersingkat sekitar 105 km atau sekitar tiga jam dengan pembangunan Jembatan Sei Nibung di Desa Kadungan Jaya, Kaubun,” ungkap mantan Bupati Kutai Timur itu.

Saat ditanya oleh wartawan tentang masih ditemui adanya jalan-jalan dalam kondisi rusak, “Jalan rusak di Kaltim itu biasa. Yang luar biasa itu, kalau jalan di Kaltim mulus. Nah, kita akan terus berjuang untuk membuat jalan di Kaltim semua mulus,” jawabnya.

Isran Noor menambahkan bahwa, “Pembangunan insfrastruktur jalan itu akan terus ada sampai kiamat. Kita kerjakan sudah bagus, pasti nanti rusak lagi, kita perbaiki lagi. Begitu terus.”

Soal masih banyak kebutuhan jalan di Kutai Timur (Kutim) dan Berau yang harus diperbaiki, “Kita bagi-bagi, yang lain juga butuh,” ucap Gubernur.

Sebagian besar jalan mulus provinsi dan nasional saat ini sudah bisa dinikmati para pengguna jalan ke arah utara. Samarinda-Bontang pun sekarang sudah mulus dengan pembiayaan APBN. (*)

Pos terkait