Bontang – Layanan Kesehatan Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang dalam waktu dekat ini akan lebih terjangkau untuk seluruh masyarakat karna pembiayaannya akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Saat ini, proses pengurusan berkas telah mencapai progres 99,99% dan tinggal menunggu konfirmasi dari pusat terkait berkas-berkas yang telah di kumpulkan serta hasil visitasi yang dilakukan BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah VIII Balikpapan beberapa waktu lalu.
“Kami sudah melengkapi semua berkas-berkas, permintaan video alur, semua persyaratan yang diminta BPJS Kesehatan sudah kami lengkapi, tinggal menunggu gongnya lah dari BPJS,” ucap Humas RSUD Taman Husada Bontang, Dr Siti Aisyatur Ridha saat ditemui beberapa waktu lalu.
Meski begitu, layanan kemoterapi ini tetap tersedia sebagaimana mestinya bagi pasien umum dan karyawan perusahaan yang ingin melakukan pengobatan. “Kemoterapi tetap bisa seperti biasanya untuk pasien umum dan perusahaan serta asuransi lainnya,” sambung Ridha.
Diketahui, pada Rabu (25/09/2024), BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah VIII Balikpapan, telah mengunjungi RSUD Bontang dalam rangka melakukan visitasi untuk melihat kesiapan rumah sakit dalam menyelenggarakan layanan Kemoterapi bagi pasien kanker.
Wakil Direktur Pelayanan dr. Niken Titisurianggi, menjelaskan, semenjak adanya layanan kemoterapi di RSUD Bontang pada 12 Februari 2024 lalu, pihaknya telah mengajukan permintaan kerja sama terkait pelayanan kemoterapi bagi pasien kanker ke pihak BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah VIII.
Dirinya menyebutkan, tahapan pemenuhan kelayakan dan standar mutu pelayanan yang menjadi rekomendasi BPJS Kesehatan telah dilengkapi. Saat ini pihak BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah VIII tengah melakukan visitasi untuk meninjau kelayakan alat kesehatan, serta tenaga medis RSUD Bontang.
“Alhamdulillah, kami menyambut gayung bersambut ya, dimana sebelumnya kita sudah mengajukan surat untuk mohon kerja sama terkait pelayanan kemoterapi bagi pasien kanker di RSUD Taman Husada, kami layangkan suratnya sejak Januari lalu,” terang Niken.
“Sebelumnya memang ada tahapan pemenuhan kelayakan dan standar mutu pelayanan yang harus kita lengkapi, kemudian hari ini pihak BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah VIII sedang melaksanakan visitasi untuk kelayakan,“ sambungnya. (Adv)