Bontang – Dokter spesialis bedah onkologi RSUD Taman Husada Bontang, Johan Gomar Gama, menyoroti masalah kepercayaan sebagian masyarakat terhadap pengobatan alternatif yang tidak berbasis medis.
Menurutnya, banyak pasien yang justru lebih percaya pada pengobatan alternatif sebelum akhirnya datang ke rumah sakit dalam kondisi yang sudah parah.
“Ketika mereka datang sudah dalam keadaan parah, sering kali tidak banyak yang bisa kami lakukan,” ujar Johan.
Untuk mengatasi hal ini, RSUD Taman Husada terus memperkuat kampanye kesehatan dan edukasi kepada masyarakat, dengan harapan mereka lebih sadar akan pentingnya pengobatan medis yang tepat dan cepat.
“Edukasi menjadi prioritas kami. Kami terus berusaha mengubah pola pikir masyarakat agar tidak takut dengan diagnosis kanker dan pengobatannya,” katanya.
Selain itu, RSUD Taman Husada juga berupaya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan medis mereka. Dengan fasilitas yang memadai dan tim dokter berpengalaman, rumah sakit ini menawarkan penanganan komprehensif untuk pasien kanker, termasuk operasi dan kemoterapi yang efektif.
Terkait pengobatan kanker, kemoterapi sering kali menjadi pilihan, meskipun tidak semua jenis kanker merespons terapi ini dengan baik.
“Ada beberapa jenis kanker yang sensitif terhadap kemoterapi, tetapi ada juga yang tidak. Namun, dalam beberapa kasus, kami tidak memiliki pilihan lain selain mencoba kemoterapi,” jelas Johan.
RSUD Taman Husada menawarkan kemoterapi dengan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan harus pergi ke rumah sakit besar di luar kota. Meskipun belum ditanggung oleh BPJS, pihak rumah sakit tengah mengupayakan agar layanan ini segera tercover dalam waktu dekat.
Johan berharap dengan terus berkembangnya fasilitas dan layanan di RSUD Taman Husada, masyarakat Bontang dan sekitarnya tidak perlu lagi mencari pengobatan jauh ke luar kota.
“Kami berupaya memberikan layanan yang terbaik dengan biaya yang lebih efisien. Saat ini, kami tengah mengurus agar BPJS bisa menanggung kemoterapi di sini,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak ragu melakukan pemeriksaan jika mengalami gejala mencurigakan di area leher, terutama jika benjolan di leher semakin membesar atau menimbulkan rasa tidak nyaman. (adv)