Bontang – Inovasi unggulan RSUD Taman Husada Bontang Its Simpler, berhasil membawa rumah sakit tersebut meraih Gold Winner dalam ajang Pupuk Kaltim Innovation Summit 2024.
Inovasi ini dinilai mampu menghadirkan layanan yang lebih efektif dan efisien bagi masyarakat, mulai dari pendaftaran pasien hingga pemberitahuan kepada keluarga pasien, semuanya terintegrasi dalam satu sistem.
“Its Simpler telah terintegrasi dengan berbagai sistem pelayanan rumah sakit, mulai dari pendaftaran pasien hingga pemberitahuan kepada keluarga pasien secara digital. Sistem ini membantu meningkatkan koordinasi dan kecepatan layanan kami,” ujar Humas RSUD Taman Husada Bontang, dr. Sitti Aisyatur Ridha, pada Rabu (11/9/2024).
Menurut dr. Ridha, inovasi ini tidak hanya memudahkan proses pelayanan pasien, tetapi juga mencakup fitur untuk permintaan perbaikan unit dari berbagai ruangan secara digital. Ini membuat proses perbaikan lebih cepat dan terkoordinasi dengan baik.
“Sistem ini memungkinkan kami melakukan permintaan perbaikan unit secara real-time dari berbagai ruangan rumah sakit. Ini membuat pelayanan lebih cepat dan terstruktur,” jelasnya.
Selain Its Simpler, RSUD Taman Husada juga mengembangkan inovasi lain bernama Sicantik, yang mempermudah proses pendaftaran di klinik-klinik dengan volume kunjungan tinggi, seperti klinik penyakit dalam dan paru-paru. Kedua inovasi ini didesain untuk meningkatkan efisiensi operasional rumah sakit sekaligus mempermudah akses pasien.
Inovasi “It’s Simpler” dan “Sicantik” dikembangkan sepenuhnya oleh tim IT internal RSUD Taman Husada, tanpa melibatkan pihak ketiga. Tim yang dipimpin oleh Agus Santoso ini menciptakan sistem yang sesuai dengan kebutuhan rumah sakit dan masyarakat Bontang.
“Seluruh sistem ini dikembangkan oleh tim internal kami, tanpa bantuan pihak ketiga. Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami karena inovasi yang dihasilkan benar-benar dari dalam RSUD,” kata dr. Ridha.
Keberhasilan RSUD Taman Husada dalam mengembangkan inovasi ini telah menarik perhatian rumah sakit lain. Beberapa rumah sakit di Bontang dan luar kota, seperti Rumah Sakit Beriman Balikpapan dan Rumah Sakit Kerang di Paser, sudah melakukan studi banding untuk mengadopsi sistem ini.
“Inovasi ini menjadi contoh bagi mereka untuk diterapkan di rumah sakit masing-masing,” tambah dr. Ridha.
Keberhasilan meraih Gold Winner di PKT Innovation Summit 2024 menjadi motivasi bagi RSUD Taman Husada untuk terus berinovasi. Saat ini, rumah sakit tersebut juga tengah menunggu hasil evaluasi dari Innovative Government Award (IGA) 2024, yang akan diumumkan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.
“Meskipun hasil IGA belum keluar, kami sudah bangga dengan apa yang kami capai. Semoga ke depannya kami bisa terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya. (Adv)