Bontang – RSUD Taman Husada Bontang mengumumkan penutupan sementara Klinik Jantung mulai Jumat, 20 September 2024. Penutupan ini dilakukan karena adanya kebutuhan internal untuk memastikan pelayanan yang lebih optimal ke depannya. Klinik Jantung akan kembali beroperasi seperti biasa pada Senin, 23 September 2024.
Menurut Humas RSUD Taman Husada dr. Siti Aisyatur Ridha, penutupan sementara ini bertujuan untuk menjaga kualitas layanan di Klinik Jantung agar tetap prima. Pihak rumah sakit menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan akibat penutupan ini.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi selama penutupan sementara ini. Kami berterima kasih atas pengertian masyarakat dan Klinik Jantung akan kembali melayani dengan penuh pada Senin mendatang,” ungkap dr. Siti Aisyatur Ridha, Jumat (20/9/2024).
Meskipun Klinik Jantung ditutup sementara, layanan darurat tetap tersedia di Instalasi Gawat Darurat (IGD). IGD tetap beroperasi penuh selama 24 jam sehari untuk melayani pasien yang membutuhkan perawatan darurat, termasuk kasus jantung darurat.
“Bagi pasien yang memerlukan pelayanan darurat jantung, kami menyarankan untuk segera mengunjungi IGD RSUD Taman Husada, yang akan terus melayani 24 jam,” jelas dr. Siti.
Penutupan sementara ini diharapkan akan membantu RSUD Taman Husada meningkatkan kualitas pelayanan di Klinik Jantung. Setelah dibuka kembali, diharapkan pasien akan mendapatkan pelayanan yang lebih baik dan maksimal.
“Dengan penutupan sementara ini, kami berupaya agar saat klinik dibuka kembali, pelayanan bisa lebih baik,” tambahnya.
RSUD Taman Husada Bontang terus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Rumah sakit berupaya untuk selalu meningkatkan fasilitas dan sistem pelayanan demi memenuhi kebutuhan pasien secara efektif dan efisien.
“Kami memahami pentingnya layanan jantung bagi pasien kami. Itulah sebabnya kami tetap berusaha agar kebutuhan darurat tetap bisa dipenuhi di IGD selama penutupan sementara klinik,” ujar dr. Siti.
RSUD Taman Husada berharap masyarakat dapat memahami langkah ini sebagai bagian dari upaya rumah sakit untuk terus menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. (Adv)