Permintaan Melejit, Olahan Ikan Bawis UMKM Bontang Jadi Primadona Pasar

BONTANG – Produk olahan ikan bawis yang dihasilkan oleh pelaku usaha di UMKM Center Bontang mengalami lonjakan permintaan yang signifikan. Bahkan, tingginya minat masyarakat terhadap produk ini membuat para pelaku UMKM kewalahan dalam memenuhi permintaan pasar.

Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kota Bontang, Alfrita Junain Sande, mengungkapkan bahwa setelah peluncuran UMKM Center pada 25 Agustus 2024 lalu, produk-produk yang dijajakan mengalami peningkatan permintaan, dengan olahan ikan bawis menjadi yang paling diminati.

Bacaan Lainnya

“Ikan Bawis telah menjadi makanan ikonik di Kota Bontang, terutama olahan kripik bawis yang sering dijadikan oleh-oleh khas,” kata Alfrita, Senin (23/09/2024).

Tingginya permintaan ini, terutama pada produk olahan ikan bawis, menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku UMKM, apalagi pada saat musim sulitnya ikan bawis. Alfrita mengimbau para produsen untuk memanfaatkan musim panen ikan bawis guna memproduksi lebih banyak produk olahan, sehingga permintaan pasar dapat lebih mudah dipenuhi.

“Karena produk ini tidak hanya dijual di UMKM Center, tapi juga tersebar di toko-toko seluruh Bontang, para pelaku UMKM harus dapat memproduksi lebih banyak untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat,” tuturnya.

Selain olahan ikan bawis, produk lain yang dipasarkan di UMKM Center juga mengalami lonjakan permintaan, salah satunya empek-empek. Meskipun permintaannya tinggi, Alfrita mengungkapkan tidak khawatir akan ketersediaan produk tersebut, karena UMKM di Kota Bontang yang memproduksi empek-empek cukup banyak dan mampu memenuhi permintaan pasar, baik di dalam kota maupun luar daerah.

“Secara kualitas, empek-empek Bontang sangat bersaing di pasar luar daerah, dan kami yakin produk-produk UMKM lainnya juga akan terus berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan,” tambahnya.

Dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat, UMKM Kota Bontang diharapkan terus memanfaatkan momentum ini untuk memperluas pasar dan meningkatkan produksi, agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas. (adv)

Pos terkait