BONTANG – Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Perdagangan (DKUKMP) Kota Bontang, Alfrita Junain Sande, menyampaikan bahwa retribusi pasar hingga bulan September 2024 sudah mencapai Rp1,1 miliar, mendekati target tahunan yang sebesar Rp1,2 miliar. Hal itu disampaikan dalam rapat bersama Komisi B DPRD Kota Bontang pada Senin (11/11/2024).
Alfrita menjelaskan bahwa selain memperkenalkan struktur organisasi, pihaknya juga melaporkan perkembangan kinerja, khususnya terkait dengan realisasi retribusi pasar yang meliputi pendapatan dari parkir dan sewa ruangan pasar. “Kami sudah mencapai Rp1,1 miliar di bulan September, dan kami optimis target tahunan akan tercapai atau bahkan terlampaui,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, meskipun capaian saat ini cukup baik, pihaknya tidak puas begitu saja dan terus berkomitmen untuk meningkatkan pendapatan melalui retribusi pasar. “Kedepan kami akan lebih fokus untuk meningkatkan kualitas pelayanan pasar agar lebih optimal, yang pada gilirannya akan mendongkrak transaksi jual beli dan perputaran uang di pasar,” ungkap Alfrita.
Peningkatan kualitas pelayanan ini diharapkan bisa memberi kenyamanan dan keamanan bagi pedagang dan pengunjung pasar, serta berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan adanya kenyamanan yang lebih, transaksi di pasar Kota Bontang pun diharapkan dapat semakin meningkat, mempercepat pencapaian target pendapatan daerah.
Optimisme ini juga didukung oleh antusiasme masyarakat dan pedagang yang semakin meningkat dalam bertransaksi di pasar. Pemerintah Kota Bontang melalui DKUKMP berharap bisa terus menjaga kualitas layanan agar pasar Kota Bontang menjadi tempat yang nyaman dan produktif bagi semua pihak. (adv)
