BONTANG — Pasar sebagai tempat interaksi antara penjual dan pembeli memiliki peran vital dalam perekonomian masyarakat. Sebagai bagian dari upaya revitalisasi pasar, Kepala UPT Pasar, Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kota Bontang, Nurfaidah, berbagi pencapaian dan tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan kualitas pasar sejak diangkat pada Februari 2024.
Menurut Nurfaidah, saat pertama kali diamanahkan oleh Wali Kota Bontang saat itu, Basri Rase, untuk memimpin UPT Pasar, ia mendapati kondisi pasar yang kurang terkelola dengan baik.
“Kami harus membenahi tiga pasar utama: Pasar Loktuan, Telihan, dan Rawa Indah yang kondisi pengelolaannya sangat amburadul,” ungkapnya, Jumat 15 Noveber 2024.
Langkah pertama yang diambil adalah memperbaiki lapak-lapak kosong yang ditinggalkan oleh pedagang. Hal ini terjadi karena rendahnya minat pembeli yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk tren berbelanja secara online.
“Kami berusaha untuk meyakinkan pedagang untuk kembali membuka lapaknya, mengembalikan keramaian, dan meningkatkan perputaran ekonomi di pasar,” tambah Nurfaidah.
Sejak pembenahan dimulai, ketiga pasar yang dikelola oleh UPT Pasar kini menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang signifikan. Aktivitas perdagangan kembali menggeliat, menciptakan atmosfer pasar yang lebih hidup dan berkontribusi pada perekonomian lokal.
“Diharapkan, langkah-langkah perbaikan ini bisa terus mendorong perkembangan pasar Bontang menjadi lebih baik lagi ke depannya,” pungkasnya. (adv)