Membanggakan… Juara 3 Desa Wisata Maju Nasional Diraih Malahing Kota Bontang

Salah satu objek desa wisata Malahing Kota Bontang Kalimantan Timur (tangkapan layar youtube.com/kemenparekraf.go.id)
Salah satu objek desa wisata Malahing Kota Bontang Kalimantan Timur (tangkapan layar youtube.com/kemenparekraf.go.id)

RITMEEKALTIM.co — Usai berproses dalam seleksi yang panjang, kini Kampung Malahing, Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) raih peringkat 3 kategori Kampung Wisata Maju.

Pencapaian tersebut digapai dalam ajang Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2023, dengan tema “Pariwisata Berkelas Dunia untuk Indonesia Bangkit (World Class Tourism)”.

Bacaan Lainnya

Pengumunan juara itu disiarkan secara langsung di kanal Youtube Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Minggu (27/8).

Sementara itu juara kedua diraih oleh Lampung Selatan, dan juara pertama dibawa pulang oleh Kabupaten Bantul.

Dalam penganugerahan tersebut Bontang juga mendapatkan reward sejumlah uang tunai senilai Rp30 juta.

Kategori Penilaian ADWI 2023

Diketahui, berdasarkan kategori penilaian, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mamaparkan setidaknya ada lima kriteria yang mesti dipenuhi seluruh peserta dalam ajang ADWI 2023, agar terpilih menjadi Desa Wisata Terbaik di Indonesia.

Pertama, desa wisata harus memiliki keunikan dan keautentikan daya tarik wisata, berupa alam, buatan, serta seni dan budaya.

Kedua, penilaian akan diambil dari peningkatan standar kualitas pelayanan homestay dengan melestarikan budaya lokal. Sekaligus, standar kualitas toilet dalam memenuhi sarana dan prasarana kenyamanan wisatawan yang berkunjung.

Ketiga, diambil dari kemampuan akselerasi percepatan transformasi digital, serta menciptakan konten kreatif sebagai sarana promosi desa wisata secara digital.

Keempat, dilihat dari suvenir yang dijual. Setiap desa wisata harus bisa menggali kreativitas dan hasil karya desa wisata berupa kuliner, fesyen, dan kriya berbasis kearifan lokal.

Kelima adalah kelembagaan desa wisata dan Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability CHSE. Desa wisata harus berbadan hukum, memiliki pengelolaan desa wisata yang berkelanjutan, memiliki manajemen risiko, serta menerapkan CHSE berstandar nasional. (*)

Pos terkait