Dorong Kemandirian Ekonomi, DPRD Kaltim Tekankan Pentingnya Dukungan Jangka Panjang bagi UMKM Lokal

Anggota DPRD Kaltim dari Komisi II, Muhammad Husni Fahruddin. (Dok.RITMEKALTIM/DFA).
Anggota DPRD Kaltim dari Komisi II, Muhammad Husni Fahruddin. (Dok.RITMEKALTIM/DFA).

RITMEKALTIM– Kalimantan Timur (Kaltim) masih menyimpan potensi besar dalam sektor ekonomi lokal seperti peternakan, perikanan, dan perkebunan. Namun, pengembangan sektor-sektor ini belum maksimal akibat berbagai kendala yang dihadapi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Salah satu tantangan utama adalah terbatasnya akses terhadap fasilitas, pelatihan, dan dukungan berkelanjutan yang dapat memperkuat daya saing UMKM.

Bacaan Lainnya

Anggota DPRD Kaltim dari Komisi II, Muhammad Husni Fahruddin, menegaskan bahwa kemandirian ekonomi daerah sangat bergantung pada kemampuan UMKM untuk tumbuh dan berkembang tanpa ketergantungan berlebihan pada pihak eksternal.

Menurutnya, pemerintah dan pemangku kepentingan perlu mengambil langkah strategis yang tidak sekadar solusi jangka pendek, melainkan membangun ekosistem pemberdayaan UMKM yang berkelanjutan.

“Ketahanan ekonomi di Kaltim hanya akan tercapai jika para pelaku usaha mikro dan kecil mampu berdiri sendiri dengan dukungan yang tepat,” ujar Muhammad Husni, yang akrab disapa Ayyub, Minggu (1/6/2025).

Ia menekankan pentingnya intervensi berupa pelatihan yang sesuai kebutuhan dan penyediaan sarana yang memadai agar UMKM dapat meningkatkan produktivitas dan kapasitasnya.

Pentingnya pendekatan jangka panjang ini juga tercermin dalam upaya penyediaan bibit unggul serta peningkatan kapasitas budidaya perikanan yang berkelanjutan.

Semua itu diharapkan mampu membentuk wirausaha lokal yang tangguh, berdaya saing, dan mampu menopang perekonomian daerah secara mandiri.

Ayyub juga mengingatkan agar Pemerintah Provinsi Kaltim tidak hanya menjadi penonton dalam proses pemberdayaan UMKM. Menurutnya, peran aktif pemerintah sangat dibutuhkan untuk merancang dan melaksanakan program yang benar-benar relevan dan tepat sasaran sesuai kondisi di lapangan.

Dengan fokus pada penguatan UMKM, Kaltim diharapkan dapat membangun pondasi ekonomi yang kuat dan berkelanjutan, sekaligus mengurangi ketergantungan pada sektor eksternal yang selama ini menjadi tantangan utama bagi perkembangan ekonomi lokal. *DFA (ADV DPRD KALTIM)

Pos terkait