DaerahHeadline

Bontang Masuk Daftar Kota dengan Pengelolaan Arsip Terbaik di Wilayah I

1
×

Bontang Masuk Daftar Kota dengan Pengelolaan Arsip Terbaik di Wilayah I

Sebarkan artikel ini
Penghargaan bergengsi itu diterima langsung oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, dalam kegiatan Rapat Koordinasi Identifikasi Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Kearsipan Pemerintah Daerah Wilayah I yang digelar di Jakarta, Selasa 21 Oktober 2025.

BONTANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini, penghargaan diraih atas capaian dalam penyelenggaraan kearsipan daerah tahun 2024 dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Penghargaan bergengsi itu diterima langsung oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, dalam kegiatan Rapat Koordinasi Identifikasi Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Kearsipan Pemerintah Daerah Wilayah I yang digelar di Jakarta, Selasa 21 Oktober 2025.

Kepala ANRI, Mego Pinandito, menyerahkan langsung penghargaan tersebut. Ia menegaskan, apresiasi ini diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat tata kelola arsip yang tertib, terukur, dan berkelanjutan.

Menurut Mego, sistem kearsipan yang baik menjadi salah satu pilar penting dalam pelaksanaan reformasi birokrasi serta peningkatan kualitas layanan publik.

Wali Kota Neni Moerniaeni menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diterima. Ia menilai, capaian ini merupakan hasil kerja bersama seluruh jajaran perangkat daerah, terutama para arsiparis yang telah bekerja dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme.

“Penghargaan ini bukan semata untuk pemerintah kota, tapi untuk seluruh pegawai yang konsisten menjaga tertib arsip di setiap OPD. Saya sangat mengapresiasi dedikasi para arsiparis yang terus menjaga kualitas kerja,” ujar Neni.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Neni juga memberikan tiga arahan strategis untuk memperkuat tata kelola arsip di lingkup Pemkot Bontang.

Pertama, ia menekankan agar setiap kepala OPD terus meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan kearsipan.

Kedua, ia meminta BKPSDM segera menindaklanjuti kebutuhan formasi arsiparis di tiap unit kerja.
Dan ketiga, ia mengingatkan pentingnya kolaborasi antarperangkat daerah dalam menjaga keberlanjutan sistem kearsipan yang modern dan transparan.

“Keberhasilan pengelolaan arsip bukan sekadar pencapaian administratif, melainkan cerminan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik berkualitas,” tegasnya.

Dengan capaian tersebut, Kota Bontang kini menempati posisi sejajar dengan Kota Ternate dan Pontianak, yang juga masuk dalam klaster kota dengan penyelenggaraan kearsipan terbaik di Wilayah I. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *