DaerahHeadline

Kedalaman Sungai Mahakam Hanya 3,5 Meter, Gubernur Kaltim Minta Dukungan Kemenhub

1
×

Kedalaman Sungai Mahakam Hanya 3,5 Meter, Gubernur Kaltim Minta Dukungan Kemenhub

Sebarkan artikel ini
ubernur Kaltim, Rudy Mas’ud saat meninjau Sungai Mahakam

KALTIM — Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, menjelaskan alasan di balik langkahnya berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait pengerukan Sungai Mahakam.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @h.rudymasud, pada Jumat malam (31/10/2025), Rudy mengungkapkan bahwa kondisi kedalaman air (shallow water level/SWL) di Sungai Mahakam kini hanya sekitar 3,5 meter.

“Kedalaman itu sudah terlalu dangkal untuk menampung air dengan kapasitas optimal,” tulisnya.

Rudy menuturkan, komunikasi dengan Kemenhub dilakukan karena belum ada kementerian yang memiliki alokasi dana khusus untuk penanganan Sungai Mahakam.

“Oleh sebab itu, saya perlu bertemu dengan sejumlah kementerian, termasuk Kemenhub, untuk menyampaikan kondisi nyata di Kalimantan Timur. Semoga semua upaya ini mendapat kemudahan,” ujarnya.

Sebelumnya, keputusan Rudy menggandeng Kemenhub untuk membahas penanganan banjir di Kaltim sempat menuai tanggapan beragam. Kritik muncul karena penanganan banjir umumnya merupakan kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Salah satu pihak yang menyoroti langkah tersebut adalah Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Ia menilai pengerukan seharusnya difokuskan pada Sungai Karang Mumus, bukan Mahakam, karena lebih berpengaruh terhadap banjir di Samarinda.

Namun demikian, Rudy Mas’ud memandang persoalan banjir secara lebih menyeluruh. Langkahnya berkoordinasi dengan Kemenhub disebut sebagai upaya untuk menangani masalah air dan banjir di seluruh wilayah Kalimantan Timur, bukan hanya di Samarinda. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *