RITMEEKALTIM — Penunjukan Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Akmal Malik sebagai Penjabat Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) merupakan kehormatan bagi daerah.
Demikianlah yang dinyatakan oleh pengamat politik Universitas Mulawarman Mohammad Taufiq.
“Sepak terjang Akmal Malik selama menjadi Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) sebelumnya juga patut diacungi jempol. Dirjen Otda adalah pejabat yang krusial di Kemendagri yang berkoordinasi dengan kepala daerah di seluruh Indonesia. Dia pasti paling paham soal pemerintahan otonomi daerah,” jelas Taufiq kepada, Senin (2/10).
Taufiq berharap Akmal mampu menjalankan tugasnya dengan baik serta netral menuju pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang.
Selain itu, harap Taufiq, Akmal juga bisa melanjutkan berbagai program gubernur sebelumnya yang belum selesai.
“Kaltim sedang menghadapi banyak agenda besar, seperti persiapan Ibu Kota Negara (IKN), Pilkada, Pilgub, dan Pemilu,” ucapnya, seperti dikutip dari Antara.
Taufiq juga menyatakan, dengan pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kaltim, sudah barang tentu spotlight pemerintah pusat semakin besar.
“Pasti orang pusat akan memberi orang-orang terbaiknya untuk mewakili pemerintah pusat di daerah, termasuk Pj Gubernur saat ini,” tambah dia.
Menurutnya penunjukan Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Kaltim melalui banyak pertimbangan dari pemerintah pusat, dalam hal ini Presiden dan Kemendagri.
“Akmal Malik pasti punya pengalaman, dan profesional. Harapannya, semoga bisa menjaga kondisi pemerintahan di level provinsi agar menjadi lebih stabil dan agenda yang ada, bisa berjalan sukses,” pungkasnya. (*)