RITMEEKALTIM — Memasuki masa reses Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji menyerap aspirasi warga Kutai Kartanegara di empat titik.
Keempat titik yang menjadi tempat reses Seno Aji adalah Kelurahan Loa Ipuh, Loa Ipuh Darat, Loa Kulu dan Muara Badak. Seno Aji mendatangi warga dari satu wilayah ke wilayah lainnya.
“Hari ini sudah 4 titik lokasi kita lakukan reses, dimana aspirasi masyarakat masih tetap sama, yang pertama adalah masalah infrastruktur,” kata Seno Aji.
Kemudian Seno Aji juga menyasar banyaknya kelompok-kelompok tani di Kukar termasuk di Kelurahan Loa Ipuh Darat yang belum mendapatkan fasilitas dari negara.
“Jadi kami menyerap aspirasi masyarakat kemudian akan kami aplikasikan lewat anggaran, semoga anggaran di tahun depan akan lebih besar lagi di bidang pertanian sehingga produksi-produksi padi di Kukar meningkat dan bisa menjadi swasembada pangan,” tutur Seno Aji.
Politisi Gerindra itu mengaku, untuk sektor pertanian khususnya di wilayah Loa Ipuh dan Loa Ipuh Darat masyarakat meminta pemenuhan atau perbaikan irigasi.
Mengingat sungai di Loa Ipuh dan Loa Ipuh Darat ini selalu kelebihan air, karena sumbatan-sumbatan sungai yang belum digarap.
“Jadi sekarang ini saya sudah menganggarkan dan sudah berjalan tahun ini Rp 6 Miliar untuk saluran air di Kelurahan Loa Ipuh. Tahun depan kita akan lakukan juga di Loa Ipuh Darat,” jelasnya.
“Semoga tahun 2024 kita sudah tidak ada lagi gangguan masalah air dan setelah itu kita benahi dari sisi pertaniannya, apakah itu bibit, pupuk dan lain sebagainya,” sambungnya.
Terkait agenda reses kali ini, Seno Aji memastikan dirinya menyerap aspirasi masyarakat agar bisa dibawa, disampaikan dan diwujudkan.
“Kalau bicara masalah infrastruktur memang kita sudah meminta anggaran sekitar Rp 480 Miliar untuk menyelesaikan akses jalan dari simpang 3 Tenggarong sampai ke simpang 3 Kota Bangun,” jelasnya.
“Tahun ini sudah mulai berjalan perbaikannya dan sudah terlihat mulai bagus akses jalannya, dan harapannya ini bermanfaat bagi masyarakat sehingga saat berkendara lebih aman dan nyaman,” sambungnya.
Ia menambahkan, dirinya telah melakukan perbaikan akses jalan di beberapa daerah. Daerah itu, akses jalan Tenggarong seberang sampai Muara Kaman.
Kemudian Muara Badak hingga Marang Kayu. Sementara dari Sanga-sanga hingga Samboja akan diselesaikan perbaikan akses jalan untuk mobilitas masyarakat.
“Kemudian untuk permohonan lampu jalan saya akan coba fasilitasi. Tahun 2024 saya ada anggaran untuk pengadaan lampu jalan sekitar Rp 50 Miliar dan akan saya sebar ke seluruh Kukar. Ini juga sebagai bukti kami dengan tagline Kukar Bersinar, artinya Kukar harus bersinar, Kukar harus terang benderang, khususnya lampu jalan untuk keselamatan masyarakat saat berkendara di malam hari,” pungkasnya. (adv)