RITMEEKALTIM — Setiap masyarakat mendambakan tinggal di Rumah Layak Huni (RLH), namun karena keterbatasan ekonomi, sebagian warga harus tinggal di rumah tak layak.
Hal ini menjadi perhatian anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Saefuddin Zuhri. Untuk itu, dia meminta agar Program Bedah rumah tidak hanya menyasar daerah perkotaan saja.
Legislator Nasdem itu menginginkan program bedah rumah juga masuk ke daerah-daerah terpencil di Kalimantan Timur.
“Setiap orang butuh tempat tinggal yang pantas. Begitu saja intinya. Makanya program yang sudah dibicarakan soal ini harus dievaluasi secepatnya,” ucap Saefuddin, Minggu (29/10/2023).
“Walaupun sudah terealisasi sebagian, tapi kan tetap perlu didorong supaya masyarakat kita menikmatinya secara merata. Itu prinsipnya,” tukas Anggota Komisi III DPRD Kaltim itu saat ditanyai terkait realisasi Rumah Layak Huni (RLH).
Program yang dilaksanakan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) kata Zuhri tidak hanya pada wilayah yang berdekatan dengan perusahaan tertentu.
“Perlu juga diperhatikan wilayah-wilayah yang jauh dari perusahaan, kan masih ada itu,” bebernya.
Saefuddin juga menyebut bahwa CSR adalah bentuk aksi sosial yang dilakukan oleh perusahaan terhadap masyarakat.
Selain memberi saran, politisi NasDem itu juga mengapresiasi pihak perusahaan dan pemerintah yang ada di Benua Etam.
“Ya sebagian dana CSR perusahaan itu kan hadir untuk bantu pemerintah. Tujuannya menangani masalah sosial seperti kemiskinan, pengangguran, pendidikan, termasuk RLH, dan seterusnya,” terang Zuhri.
“Angkanya ribuan, sekitar 5000 rumah sudah dibenahi dan puluhan perusahaan ikut terlibat. Ini luar biasa tentunya, dan kita beri apresiasi upaya-upaya ini kan. Ini juga adalah program unggulan selama kepemimpinan Isran Noor. Tapi ya tetap harus didorong dan dipercepat,” tambahnya.
Tidak lupa dirinya menyarankan kepada Akmal Malik selaku Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim hari ini agar melanjutkan program yang belum diselesaikan oleh pemimpin Kaltim sebelumnya.
“Ya mungkin terkendala waktu, dan kita berharap kepada pemprov hari ini bisa mempercepat realisasinya. Harapan kita itu. Suapaya warga lebih senang lagi hidup di Kaltim,” pungkasnya. (adv)