Agusriansyah Tegaskan Pemerataan Mutu Pendidikan Jadi Kunci Atasi Ketimpangan di Kaltim

Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Agusriansyah Ridwan. (Dok.RITMEKALTIM/DFA).
Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Agusriansyah Ridwan. (Dok.RITMEKALTIM/DFA).

RITMEKALTIM – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Agusriansyah Ridwan, menekankan pentingnya pemerataan mutu pendidikan sebagai solusi untuk mengatasi ketimpangan akses dan tekanan dalam sistem penerimaan siswa baru di provinsi ini.

Ia menilai selama ini kualitas pendidikan yang tidak merata menjadi salah satu faktor utama yang memicu konsentrasi siswa ke sekolah favorit di pusat kota.

Bacaan Lainnya

“Kualitas pendidikan yang merata akan mengurangi kebutuhan orang tua dan siswa untuk bersaing ketat masuk ke sekolah tertentu,” ujar Agusriansyah saat memberikan keterangan, Sabtu (14/6/2025).

Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menjelaskan bahwa banyak sekolah di daerah luar pusat kota masih menghadapi tantangan serius, mulai dari kekurangan fasilitas, kurangnya tenaga pengajar berkualitas, hingga terbatasnya program pembelajaran yang memadai.

Kondisi ini menyebabkan kesenjangan kualitas pendidikan antara sekolah di kota dan di pedesaan. Menurut Agusriansyah, ketimpangan ini tidak hanya berdampak pada akses pendidikan, tetapi juga pada kualitas sumber daya manusia jangka panjang di daerah.

“Jika kualitas sekolah di daerah tidak diperbaiki, maka potensi siswa dan daerah itu sendiri akan sulit berkembang,” jelasnya.

DPRD Kaltim mendesak pemerintah daerah dan pusat untuk mengalokasikan lebih banyak sumber daya dan perhatian pada peningkatan mutu pendidikan di seluruh wilayah, terutama di daerah tertinggal dan terpencil.

Investasi dalam pelatihan guru, pengembangan sarana dan prasarana sekolah, serta pembaruan kurikulum yang relevan menjadi prioritas utama.

Selain itu, Agusriansyah menekankan bahwa pemerataan mutu pendidikan juga akan mendorong pemerataan sosial ekonomi. Dengan layanan pendidikan yang setara, diharapkan anak-anak dari berbagai daerah memiliki peluang yang sama untuk meraih masa depan lebih baik tanpa harus pindah ke kota besar.

“Ini bukan hanya soal sekolah, tapi soal keadilan sosial dan pembangunan daerah yang berkelanjutan,” ucapnya.

Upaya ini diharapkan dapat mengurangi beban pada sistem penerimaan siswa baru yang saat ini masih menjadi persoalan pelik karena tingginya permintaan ke sekolah-sekolah unggulan.

Dengan sekolah yang berkualitas merata, distribusi siswa di berbagai sekolah akan lebih seimbang dan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh anak Kalimantan Timur. *DFA (ADV DPRD KALTIM)

Pos terkait