Ahhh…?? Ternyata ini Temuan Sains Mengapa Nyamuk Suka Mendengung di Telinga

Nyamuk (pixabay)

Ritmee — Nyamuk dikenal sebagai drakula mini. Penghisap darah manusia.

Tidak hanya itu, nyamuk juga dianggap penyebab penyakit demam berdarah dan malaria.

Bekas gigitan nyamuk biasanya berakibat bentol kulit yang ada kalanya disertai rasa gatal.

Biasanya hewan mungil ini sebelum menggigit, ia beraksi mendengungkan suaranya di telinga.

Tentu saja dengungan itu cukup membuat jengkel dan mengganggu para pendengarnya.

Lalu, apa yang menyebabkan drakula mini itu sering mendekati telinga dan bernyanyi di sana?

Dilansir dari ScienceABC, ternyata bunyi dengungan nyamuk itu dihasilkan dari gerakan kepakan sayapnya.

Itu artinya hal tersebut merupakan hal yang alami bagi nyamuk.

Baik itu jantan atau pun betina, keduanya tetap berdengung saat terbang. Jadi bukan karena suara mulutnya seperti manusia.

Ada beragam alasan nyamuk amat suka mengganggu telinga manusia.

Salah satu sebabnya lantaran tubuh berkeringat sehingga lebih banyak mengeluarkan panas dan karbondioksida.

Hal itu sejalan dengan penjelasan Prof. Entomologi University of Arizona, Michael Riehle yang mengatakan “nyamuk mengincar suhu panas tubuh dan karbondioksida yang keluar di sekitar kepala

Hal ini selaras dengan penjelasan Profesor Entomologi University of Arizona Michael Riehle.

“Nyamuk mengincar suhu panas tubuh dan karbondioksida yang keluar di sekitar kepala manusia,” kata Riehle, dikutip dari Live Science.

Diketahui, perbedaan antara nyamuk betina dan jangan adalah nyamuk betina lebih membutuhkan darah manusia.

Hal itu dilakukan secara alamiah untuk menghasilkan terlur.

Dalam penelitian tercatat bahwa dari 3.000 spesies nyamuk yang sudah ditemukan, ternyata tidak satu pun nyamuk jantan yang menghisap darah manusia. (*)