Samarinda — Di Kota Samarinda, bayang-bayang kemiskinan ekstrem masih menghantui 299 keluarga.
Angka ini, meskipun kecil jika dibandingkan dengan total penduduk, menunjukkan betapa pentingnya upaya berkelanjutan untuk memutus rantai kemiskinan.
Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Iswandi, melihat solusi yang paling efektif terletak pada peningkatan kualitas pendidikan.
Dia meyakini bahwa pendidikan merupakan kunci untuk membuka pintu kesempatan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Pendidikan adalah jalan satu-satunya untuk meningkatkan harkat dan martabat seseorang. Hanya pendidikan yang bisa memutus rantai kemiskinan itu,” ucap Iswandi, Selasa (25/2/2025).
Bayangkan seorang anak dari keluarga miskin, tanpa akses pendidikan yang layak, peluangnya untuk mendapatkan pekerjaan yang baik dan keluar dari lingkaran kemiskinan sangat terbatas.
Namun, dengan pendidikan yang berkualitas, anak tersebut dapat mengembangkan potensi dirinya, memperoleh keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja, dan meraih masa depan yang lebih cerah.
“Ini bukan sekadar mimpi, melainkan realitas yang dapat dicapai. Itu yang saya pegang sejak kecil,” jelasnya.
Iswandi, yang menganggap pendidikan sebagai investasi jangka panjang, menekankan pentingnya komitmen pemerintah untuk mengalokasikan anggaran yang cukup dan memadai untuk sektor pendidikan.
Menurut Iswandi, tidak ada pemotongan anggaran yang dibenarkan, karena pendidikan adalah fondasi pembangunan manusia yang berkelanjutan.
Dengan SDM yang berkualitas, Samarinda dapat membangun ekonomi yang lebih kuat dan merata, mengurangi kesenjangan sosial, dan menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera.
“Pemerintah tidak boleh mengabaikan sektor pendidikan. Sebab, pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan membawa perubahan besar bagi masyarakat, terutama dalam menciptakan SDM yang berkualitas dan mampu keluar dari kemiskinan,” jelasnya.
Iswandi berharap, anak-anak Samarinda kelak dapat menatap masa depan dengan penuh optimisme dan percaya diri, mengetahui bahwa pendidikan adalah kunci untuk meraih mimpi-mimpi mereka. (Adv)