Bantu Perawatan Bayi Prematur, RSUD Taman Husada Terima Donasi Gendongan Bayi

RSUD Taman Husada Bontang menerima donasi berupa gendongan bayi dari Yayasan Prematur Indonesia, bekerja sama dengan Cuddle Me, pada Rabu (23/10/2024). Donasi ini diberikan sebagai bagian dari program 1000 Donasi Gendongan, yang bertujuan membantu perawatan bayi prematur di seluruh Indonesia.

Bontang – RSUD Taman Husada Bontang menerima donasi berupa gendongan bayi dari Yayasan Prematur Indonesia, bekerja sama dengan Cuddle Me, pada Rabu (23/10/2024). Donasi ini diberikan sebagai bagian dari program 1000 Donasi Gendongan, yang bertujuan membantu perawatan bayi prematur di seluruh Indonesia.

Perawat di ruang NICU Perina RSUD Taman Husada, Endah Rundiyati, menjelaskan bahwa gendongan bayi ini sangat membantu dalam menerapkan metode kanguru, sebuah teknik di mana bayi ditempelkan langsung ke dada orang tua untuk menjaga kehangatan tubuh mereka.

Bacaan Lainnya

“Gendongan ini penting untuk bayi prematur, terutama yang perlu perawatan ekstra agar suhu tubuhnya tetap stabil,” ujar Endah saat ditemui.

Metode kanguru sendiri memang dikenal efektif untuk menjaga bayi prematur tetap hangat dan aman. Gendongan ini akan sangat berguna bagi para orang tua, baik saat di rumah sakit maupun setelah mereka membawa bayinya pulang ke rumah. Pihak RSUD pun akan membagikan gendongan ini secara gratis kepada orang tua bayi prematur.

“Dengan donasi ini, orang tua bisa melanjutkan metode kanguru di rumah. Kami berharap, ini akan memberikan kemudahan dan manfaat bagi bayi prematur yang membutuhkan perawatan khusus,” tambahnya.

Selama ini, RSUD Taman Husada sudah menyediakan gendongan untuk mengedukasi para orang tua mengenai manfaat dan cara penggunaannya. Donasi ini akan semakin mendukung upaya rumah sakit dalam memberikan perawatan maksimal bagi bayi yang lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).

Bayi-bayi yang dirawat di ruang NICU, terutama yang memiliki berat badan di bawah 2500 gram, memerlukan perawatan intensif. Metode kanguru dengan menggunakan gendongan bayi terbukti membantu mempercepat pemulihan dan menjaga kondisi bayi agar tetap stabil.

“Metode kanguru ini membantu bayi tetap hangat dan juga memperkuat ikatan antara orang tua dan bayi. Baik ayah maupun ibu bisa melakukan metode ini, dan itu sangat bagus untuk perkembangan emosional bayi,” jelas Endah.

Selain itu, Endah juga menambahkan tidak ada batasan waktu pasti untuk menggunakan metode ini. Selama masih dibutuhkan untuk menjaga kehangatan dan mendukung perkembangan bayi, gendongan bisa terus dipakai.

“Orang tua bisa menggunakan gendongan ini selama bayi masih memerlukan kehangatan tambahan. Ini juga membantu bayi merasa lebih dekat dengan orang tua,” katanya.

RSUD Taman Husada berharap dengan adanya donasi ini, para orang tua yang memiliki bayi prematur akan lebih mudah dalam merawat anak mereka, baik di rumah sakit maupun di rumah.

Pos terkait