BONTANG — Bakal pasangan calon (Bapaslon) kepala daerah Kota Bontang, Neni Moerniaeni dan Agus Haris, didampingi timnya mendaftarkan diri sebagai pasangan calon kepala Kota Bontang, Rabu (28/8/2024) di kantor KPU Kota Bontang.
Bacalon Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, dalam kesempatan itu menyinggung sedikit program yang akan dijalankannya jika nanti ia terpilih bersama Agus Haris.
Neni Moerniaeni juga berharap kepada para penyelenggara dan pengawas pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) tahun bisa bekerja secara maksimal dan lancar.
Bahkan, Neni Moerniaeni meyakini pihak penyelenggaran dan pengawas Pilkada di Kota Bontang menjadi lembaga yang netral dan sportif serta profesional.
“Kami yakin, KPU dan Bawaslu Kota Bontang bekerja dengan penuh dedikasi, bekerja profesional, untuk mewujudkan kontestasi Pilkada yang aman, damai, dalam bingkai tali persaudaraan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Bontang, Muzarroby Renfly, memaparkan bahw Pilkada tidak hanya milik KPU dan Bawaslu. Tetapi semua milik masyarakat. Karenanya itu Roby berharap proses Pilkada berjalan dengan baik.
“Pelaksanaan Pilkada Kota Bontang, bukan hanya milik KPU dan Bawaslu. Tapi milik kita semua. Saya berharap kepada seluruh bapaslon, tim pemenangan, pendukung, untuk selalu mengedepankan ketertiban,” terangnya.
Roby juga berharap agar semua tim dan para pendukung bapaslon tidak melahirkan kegaduhan. “Kita harus menghindari hal-hal yang bersifat munculnya gesekan. Kita harap Pilkada ini berjalan dengan nyaman,” ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan skema pencalonan yang tadinya melalui perolehan kursi. “Namun berdasarkan putusan MK nomor 60 dan 70, skema berubah menjadi perolehan suara 10 persen. Karena Kota Bontang tidak melewati 250 ribu di Pemilu kemarin.”
Ditambahkannya, pendaftaran bapaslon dimulai pada 27 Agustus dan berakhir pada 29 Agustus 2024. “Kalau tanggal 27 dan 28 Agustus kita terima jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Untuk tanggal 29, dari jam 8 sampai jam 11 malam.”
Dia juga menjelaskan tanggal 30 hingga 31 ada pemeriksaan kesehatan. Rumah sakit yang digunakan yaitu RSUD Taman Husada Kota Bontang. “Kami harap paslon sudah hadir di RS jam 6. Karena jam 7 pagi sampai jam 6 sore insyaallah adalah proses pemeriksaan. Untuk teknisnya kami serahkan kepada tim pemeriksa RSUD,” pungkasnya. (Adv)