Ritmee — Tahukah kamu apa itu kloning hewan?
Kloning hewan merupakan teknik yang dilakukan oleh para ilmuwan untuk menemukan hasil salinan hewan baru.
Apakah kloning hewan menciptakan DNA baru? Jawabannya belum tentu. Karena biasanya hewan yang dikloning DNA nya sama dengan yang asli.
Ilmuwan memakai metode ini kepada spesies hewan langka, yaitu mereka yang sudah terancam punah.
Tahukah kamu kali pertama kloning dilakukan?
Berdasarkan hasil pencarian bahwa pertama kali kloning dilakukan yaitu pada 1885 saat Hans Adolf Edward Dreisch mengklon bulu babi.
Setelah itu, kesuksesan beberapa kloning pada hewan yang lain juga diketahui.
Lalu, hewan apa sajakah yang sudah dikloning? Dirangkum dari beberapa sumber, berikut ini informasi yang patut Anda baca.
1.Domba Dolly
Barangkali domba yang dikenali sebagai Dolly ini adalah hasil kloning paling masyhur.
Alasannya, Dolly merupakan mamalia kloning kali pertama di dunia.
Pada Tahun 1996, Dolly hirup udara dunia. Ini berkat tim peneliti The Roslin Institute, University of Edinburgh, Skotlandia.
Kesuksesan tersebut menjadikan banyak ahli dan peneliti untuk mengkloning mamalian yang lain.
2.Tikus
Pada tahun 1977, di Hawai hasil kloning tikus berhasil disebut sebagai Cumulina.
Dia adalah tikus pertama yang sukses dikloning. Ia hidup hingga usia 2 tahun 7 bulan.
Itu artinya ia tergolong tua untuk sekelas tikus.
3.Kuda
Bernama Prometea, kuda ini dikloning oleh seorang peneliti berkebangsaan Italia tahun 2003.
Kasus kloning tersebut menarik lantaran betina yang menghasilkan Prometea juga adalah donor materi genetik.
Kesuksesan kloning Prometea itu membuktikan bahwasanya kloning untuk menghasilkan genetik yang identik, sama sekali tidak memiliki bahaya bagi sang betina dan anaknya.
4.Musang
Pada tahun 2004 para peneliti berhasil melakukan kloninv kepasa musang.
Hasilnya adalah dua anak musang diberi nama Lilly dan Libby.
Kloning itu dilakukan lantaran hewan tersebut memiliki fungsi besar untuk mempelajari sistem pernapasan manusia.
5.Anjing
Para peneliti asal Korea Selatan pada tahun 2005 berhasil mengkloning anjing bernama Snuppy.
Anjing itu lahir pada 24 April, yang berasal dari kloningan sel kulit anjing dewasa.
Sebanyak 1.095 embriu yang di tanam pada 123 induk anjing, hanya Snuppy satu-satunya yang berhasil.
Sebenarnya dalam upaya itu ada dua yang berhasil, namun setelah hidup beberapa minggu, anjing satunya tidak dapat bertahan.
6.Serigala Abu-Abu
Peneliti Korea Selatan pada 2005 sukses mengkloning serigala abu-abu yang saat itu terancam punah.
Peneliti itu menciptakan dua anak serigala diberi nama Snuwolf dan Snuwolffy.
Snuwolf lahir pada 18 Oktober, dan Snuwolffy menghirup udara pada 26 Oktober 2005.
Menariknya, dia serigala tersebut dilahirkan dari bahan genetik yang bersumber dari sel telinga serigala abu-abu betina.
7.Kambing Luar
Adalah Bucardo, mamalia yang sudah puna dan berhasil dikloning para ilmuwan.
Hewan itu sejenis kambing liar, kerap disebut Pyrenean Ibex.
Di tahun 2009, banyak peneliti gabungan dari Belgia, Prancis, dan Spanyol melakukan percobaan untuk mengklon hewan tersebut.
Menariknya, mereka memakai sel yang berasal dari sampe Bucardo yang telah diawetkan.
Sebenarnya, kambing itu ditangkap tahun 1999, berhasil dikloning. Namun beberapa menit kemudian mati. (*)