DaerahHeadline

Bupati Kutai Barat Kukuhkan Presidium Dewan Adat, Tegaskan Pentingnya Pelestarian Budaya

1
×

Bupati Kutai Barat Kukuhkan Presidium Dewan Adat, Tegaskan Pentingnya Pelestarian Budaya

Sebarkan artikel ini
Bupati Kutai Barat (Kubar) Frederick Edwin secara resmi mengukuhkan Presidium Dewan Adat (PDA) Kubar Masa Bhakti 2025–2030 dalam acara yang berlangsung di Taman Budaya Sendawar (TBS), Barong Tongkok, Rabu (29/10/2025).

KUTAI BARAT — Bupati Kutai Barat (Kubar) Frederick Edwin secara resmi mengukuhkan Presidium Dewan Adat (PDA) Kubar Masa Bhakti 2025–2030 dalam acara yang berlangsung di Taman Budaya Sendawar (TBS), Barong Tongkok, Rabu (29/10/2025).

PDA Kubar kini dipimpin oleh Yurang, dengan susunan kepengurusan sebanyak 61 anggota yang terbagi ke dalam tujuh bidang. Masing-masing bidang meliputi Adat Sukat dan Tatalaksana Pradilan Adat, Penataan dan Pelestarian Upacara Adat, Tradisi Seni dan Budaya, Keamanan dan Ketertiban Umum, Pemetaan dan Media Informasi, Hubungan Antar Forkopimda, Paguyuban, Suku dan Etnis, serta Hukum Formal.

Acara pengukuhan tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat, di antaranya Ketua DPRD Kubar Ridwai, Kapolres AKBP Boney Wahyu Wicaksono, Dandim 0912/KBR, Plt. Asisten I Erick Viktory, serta Plt. Kadis Pariwisata Sumardi.

Dalam sambutannya, Bupati Frederick Edwin menyampaikan apresiasi dan selamat kepada para pengurus yang baru dikukuhkan. Ia menegaskan bahwa lembaga adat memiliki peran strategis dalam menjaga nilai budaya serta memperkuat identitas masyarakat Kutai Barat.

“Pelestarian adat dan budaya harus terus dijaga agar tidak hilang dimakan zaman. Pemerintah daerah siap bersinergi dengan Dewan Adat untuk mewujudkan pembangunan yang adil dan berkelanjutan,” kata Frederick.

Bupati juga berharap PDA Kubar dapat menjadi wadah aspirasi dan perjuangan masyarakat adat sekaligus memperkokoh kerukunan di tengah keberagaman suku dan etnis yang ada. “Dewan Adat harus menjadi perekat persatuan dan kesatuan di Kutai Barat,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PDA Kubar Yurang menegaskan bahwa lembaganya akan terus menjaga kemurnian adat istiadat tanpa intervensi dari lembaga lain. Ia menyebut, kemandirian PDA menjadi wujud komitmen untuk melestarikan nilai-nilai adat di Bumi Tanaa Purai Ngeriman.

“PDA tidak hanya menjaga adat lokal, tapi juga berperan mempererat persaudaraan, keharmonisan, dan identitas masyarakat adat. Kami berterima kasih kepada Bupati atas dukungan dan perhatian yang diberikan,” ujar Yurang.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Kutai Barat, dari berbagai suku dan etnis, untuk menjalin kerja sama dengan PDA sebagai mitra pemerintah daerah dalam menyelesaikan persoalan sosial. “Kami berkomitmen menegakkan keadilan seadil-adilnya bagi masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *