RITMEKALTIM – Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, penggunaan media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk di kalangan pelajar.
Menyikapi hal ini, Darlis Pettalongi, Sekretaris Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), menekankan urgensi penguatan pengawasan dan mitigasi terhadap penggunaan media sosial di lingkungan sekolah guna memastikan teknologi tersebut memberikan dampak positif bagi proses pembelajaran.
Menurut Darlis, meskipun media sosial dan internet telah menjadi instrumen penting dalam mendukung metode pembelajaran daring, tanpa pengelolaan yang tepat, potensi penyalahgunaan dapat menimbulkan gangguan terhadap fokus belajar dan bahkan memengaruhi perkembangan karakter siswa.
“Pemanfaatan media sosial harus dikelola secara cermat dan bertanggung jawab. Pemerintah dan pemangku kepentingan pendidikan perlu meningkatkan advokasi serta implementasi strategi mitigasi untuk meminimalisir dampak negatif sekaligus mengoptimalkan manfaatnya bagi dunia pendidikan,” ujar Darlis, Sabtu (24/5/2025).
Lebih lanjut, Darlis menegaskan bahwa peran aktif orang tua tidak kalah penting dalam membimbing dan mengawasi anak-anak mereka
agar penggunaan media sosial tetap berada dalam koridor edukatif. Sinergi antara sekolah, pemerintah, dan keluarga menjadi kunci utama dalam membentuk lingkungan belajar yang kondusif di tengah derasnya arus informasi digital.
“Selain pengawasan, perlu ada langkah konkret dari penyelenggara pendidikan untuk mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas digital secara aman dan bertanggung jawab. Media sosial harus menjadi alat bantu pembelajaran yang efektif, bukan justru menjadi sumber gangguan,” tegasnya.
Dengan perkembangan dan peningkatan akses teknologi di Kaltim, Darlis menilai momentum ini harus dimanfaatkan untuk membangun kesadaran bersama akan pentingnya literasi digital dan pengelolaan media sosial yang sehat bagi generasi muda. *DFA (ADV DPRD KALTIM)
