Dewan Kaltim Tekankan Sinergi Pokdarwis dan BUMDes untuk Majukan Pariwisata Desa

Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Agusriansyah Ridwan. (Dok.RITMEKALTIM/DFA).
Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Agusriansyah Ridwan. (Dok.RITMEKALTIM/DFA).

RITMEKALTIM – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Agusriansyah Ridwan, menegaskan pentingnya sinergi antara Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam mengelola potensi pariwisata di daerah.

Kolaborasi ini dianggap sebagai langkah strategis untuk mengoptimalkan pengembangan pariwisata berbasis desa yang dapat mendatangkan keuntungan sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal.

Bacaan Lainnya

Menurut Agusriansyah, pengelolaan pariwisata harus dilakukan secara profesional dengan pembagian peran yang jelas.

“BUMDes berfungsi sebagai pengelola usaha pariwisata, sementara Pokdarwis lebih fokus pada pelaksanaan teknis di lapangan. Sinergi kedua pihak ini akan menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan pariwisata desa yang berkelanjutan,” jelasnya, Minggu (1/6/2025).

Namun, Agusriansyah juga mengakui masih banyak kendala yang dihadapi, terutama terkait kesiapan kelembagaan dan tata kelola BUMDes yang belum optimal.

Beberapa BUMDes masih berjuang dengan masalah internal dan keuangan, sementara banyak Pokdarwis beroperasi secara mandiri dan mengandalkan semangat sukarela tanpa adanya insentif yang memadai.

Untuk mengatasi hal ini, ia menekankan peran aktif pemerintah daerah sebagai fasilitator dan katalisator. Pemerintah diharapkan memberikan pelatihan, membantu proses legalitas usaha, dan menyusun model bisnis terpadu agar sinergi antara Pokdarwis dan BUMDes dapat berjalan efektif.

“Pemerintah tidak boleh membiarkan Pokdarwis dan BUMDes berjalan sendiri-sendiri. Mereka harus dibantu agar bisa bekerja bersama secara sinergis,” tegas Agusriansyah.

Anggota DPRD ini juga optimistis sektor pariwisata dapat menjadi tulang punggung ekonomi alternatif di Kaltim, yang selama ini sangat bergantung pada sektor tambang. Dengan pengelolaan yang tepat, pariwisata desa berpotensi memberikan manfaat ekonomi yang luas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. *DFA (ADV DPRD KALTIM)

Pos terkait