DKUMPP dan UPT Metrologi Bontang Tera Ulang Timbangan Jembatan Elektronik di PT IMM, Pastikan Keakuratan Transaksi

BONTANG – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUMPP) bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Metrologi Kota Bontang kembali melakukan tera ulang alat ukur di PT Indominco Mandiri (IMM). Kali ini, fokus kegiatan adalah timbangan jembatan elektronik yang digunakan untuk mengukur bobot kendaraan besar seperti dump truck dan alat berat, beserta muatannya.

Plt. Kepala DKUMPP Bontang, Lukman, menyampaikan bahwa tera ulang ini penting untuk memastikan keakuratan alat ukur yang digunakan di PT IMM. Dengan demikian, transaksi jual beli dapat berjalan dengan adil dan transparan, menghindari kerugian baik bagi penjual maupun pembeli.

Bacaan Lainnya

“Kita pastikan akurasi timbangan yang digunakan di sini, agar setiap transaksi dapat memberikan kepastian kepada konsumen,” tegas Lukman, Rabu (25/09/2024).

Proses tera ulang yang dilakukan melibatkan dua unit timbangan jembatan elektronik yang berada di kawasan pertambangan PT IMM, salah satunya terletak di Tempat Pakai (Loko). Tera ulang ini menjadi sangat penting karena timbangan jembatan elektronik digunakan untuk mengukur bobot kendaraan besar yang membawa material pertambangan, sehingga data yang diperoleh harus tepat.

“Keakuratan timbangan adalah hal yang sangat penting. Kami ingin memastikan tidak ada selisih nilai dalam transaksi, agar semua pihak merasa aman dan tidak dirugikan,” ujar Lukman.

Lukman menambahkan bahwa kegiatan tera ulang tidak hanya terbatas pada PT IMM. Pihaknya bersama UPT Metrologi juga berencana untuk melakukan tera ulang alat ukur di berbagai sektor lainnya, termasuk perusahaan seperti Sucofindo, serta seluruh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Bontang. Bahkan, kegiatan ini juga mencakup pengecekan alat ukur di pom bensin, untuk memastikan pengisian bahan bakar sesuai dengan takaran yang benar.

“Tiap tahun kami lakukan tera ulang di berbagai tempat, agar masyarakat bisa lebih percaya dan merasa aman dalam bertransaksi,” tutupnya. (adv)

Pos terkait