DPRD Kaltim Dorong Pemuda Jaga Ketahanan Digital di Era Informasi Terbuka

Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Muhammad Afif Rayhan Harun. (Dok.RITMEKALTIM/DFA).
Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Muhammad Afif Rayhan Harun. (Dok.RITMEKALTIM/DFA).

RITMEKALTIM – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, menekankan pentingnya kesadaran akan keamanan digital di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Menurutnya, negara harus memperbaharui pendekatan terhadap pertahanan, mengingat ancaman kini tidak hanya datang dari fisik, tetapi juga dari ruang digital.

Afif Harun menjelaskan bahwa paradigma pertahanan negara yang dahulu mengutamakan kekuatan militer kini harus disesuaikan dengan realitas baru, yaitu ancaman non-tradisional, seperti kejahatan dunia maya.

Bacaan Lainnya

“Keamanan tidak hanya terletak pada kekuatan fisik negara, tetapi juga pada perlindungan masyarakat dari ancaman di dunia digital,” ujarnya, Senin (19/5/2025).

Dalam era informasi yang begitu terbuka, Afif menilai pentingnya literasi digital sebagai dasar untuk menjaga keamanan pribadi dan komunitas.

Ia mengingatkan bahwa meskipun teknologi digital mempermudah kehidupan, ia juga membawa risiko besar, seperti penipuan online, penyebaran informasi palsu, dan pelanggaran terhadap data pribadi.

“Generasi muda harus menjadi benteng pertama dalam menjaga diri dari ancaman digital. Ini bukan hanya tentang keamanan pribadi, tapi juga tentang menjaga integritas komunitas kita,” tegas Afif.

Ia menambahkan bahwa untuk menjaga ketahanan nasional di dunia yang semakin terhubung ini, penting bagi pemuda untuk lebih aktif dalam berpartisipasi dalam pengamanan digital.

Keterlibatan mereka dalam memperkuat nilai-nilai demokrasi dan mengedukasi masyarakat tentang bahaya di dunia maya sangat diperlukan untuk menciptakan ruang digital yang lebih aman.

“Pemuda adalah garda terdepan dalam menghadapi tantangan digital ini. Dengan pengetahuan dan kesadaran yang tepat, mereka dapat menjadi agen perubahan untuk mewujudkan ketahanan komunitas digital,” jelasnya.

Dengan dorongan tersebut, Afif berharap para pemuda di Samarinda dan Kaltim secara umum dapat mengambil peran lebih besar dalam menjaga keamanan di dunia maya serta berkontribusi pada perkembangan teknologi yang aman dan bertanggung jawab. *DFA (ADV/DPRD KALTIM)

Pos terkait