RITMEKALTIM – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Agusriansyah Ridwan, menegaskan bahwa sektor pertanian di Kaltim perlu transformasi agar mampu menarik minat kaum milenial. Menurutnya, pertanian kini bukan lagi kegiatan tradisional yang
monoton, melainkan sebuah industri modern yang menjanjikan dan layak dijadikan profesi masa depan bagi generasi muda.
“Pertanian saat ini sudah jauh berbeda. Ini sudah berbasis teknologi canggih dan mekanisasi, bukan sekadar bekerja di ladang atau sawah seperti dulu,” ujar Agusriansyah saat dihubungi, Minggu (1/6/2025).
Ia menambahkan, untuk mengubah stigma bahwa menjadi petani adalah pekerjaan kuno, pemerintah perlu menyediakan akses teknologi dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan milenial.
Salah satu contohnya adalah penggunaan drone untuk penyemprotan pupuk dan pestisida secara otomatis, serta mesin-mesin yang membantu proses mulai dari pembenihan hingga panen.
“Kita harus tunjukkan bahwa pertanian masa kini sudah mengadopsi teknologi digital dan alat modern. Ini sangat cocok bagi anak muda yang dekat dengan teknologi,” jelas Agusriansyah.
Lebih jauh, ia juga menyoroti perlunya pendampingan khusus bagi para petani muda, mulai dari aspek teknis hingga pemasaran hasil pertanian.
Agusriansyah menekankan pentingnya pelatihan teknologi dan penguatan kemampuan pemasaran agar para milenial bisa menjalankan usaha tani secara profesional dan berkelanjutan.
“Anak-anak muda harus mendapatkan pembekalan yang komprehensif, tidak hanya bagaimana menggunakan alat, tapi juga bagaimana memasarkan produk mereka agar bisa bertahan di pasar,” tuturnya.
Anggota DPRD ini optimis, dengan program revitalisasi dan mekanisasi pertanian yang sedang digalakkan oleh pemerintah daerah, pertanian di Kaltim akan menjadi sektor yang menjanjikan sekaligus mampu memperkuat ketahanan pangan nasional.
Ia berharap kesempatan ini dapat membuka lapangan kerja baru dan mendorong generasi muda untuk berani memilih profesi petani modern.
“Revitalisasi ini bukan hanya soal alat dan teknologi, tapi juga tentang bagaimana membangun mindset bahwa pertanian adalah pekerjaan yang punya masa depan cerah dan bisa memberikan kesejahteraan,” pungkas Agusriansyah. *DFA (ADV DPRD KALTIM)
