DPRD Kaltim Dukung Pembangunan SMK di Mahulu untuk Perbaiki Akses Pendidikan

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Subandi. (Dok.RITMEKALTIM/DFA).

RITMEKALTIM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur tengah mempersiapkan pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Ujoh Bilang, ibu kota Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

Langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk memperluas akses pendidikan kejuruan di wilayah perbatasan yang selama ini kurang mendapat perhatian.

Bacaan Lainnya

Program pendirian SMK tersebut bertujuan untuk mengatasi ketimpangan pendidikan dan membuka peluang bagi generasi muda di daerah terpencil agar memperoleh keterampilan sesuai kebutuhan pembangunan daerah. Diharapkan dengan adanya sekolah ini, kualitas sumber daya manusia lokal dapat ditingkatkan secara signifikan.

Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, menyambut baik inisiatif ini. Namun, ia menegaskan bahwa keberhasilan program tidak hanya bergantung pada pembangunan fasilitas semata.

“SMK di Ujoh Bilang harus menjadi pusat pengembangan kompetensi yang berkelanjutan, tidak hanya soal bangunan tapi juga kualitas tenaga pengajar dan kurikulum yang relevan,” ujarnya, Jum’at (13/6/2025).

Menurut Ekti, pendidikan kejuruan di wilayah perbatasan harus berlandaskan pada penguatan sumber daya manusia lokal. Tenaga pendidik dan siswa yang berasal dari daerah tersebut dinilai lebih memahami kondisi sosial budaya dan memiliki komitmen jangka panjang terhadap kemajuan daerahnya.

“Pendidikan kejuruan di daerah perbatasan harus mampu mencetak tenaga terampil yang memiliki ikatan emosional dan komitmen untuk memajukan daerah,” tuturnya.

Ekti juga mengingatkan bahwa keberadaan SMK di Mahulu dapat menjadi motor penggerak transformasi sosial ekonomi daerah. Dengan bekal keterampilan yang memadai, generasi muda diharapkan mampu menciptakan peluang kerja dan mengurangi ketergantungan pada daerah lain.

Pemerataan akses pendidikan kejuruan ini diharapkan memperkecil disparitas antara Mahakam Ulu dengan wilayah lain di Kalimantan Timur, serta menjadi investasi jangka panjang dalam pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

Melalui pendirian SMK di Ujoh Bilang, pemerintah provinsi berupaya memastikan pendidikan kejuruan tidak sekadar sebagai formalitas, melainkan benar-benar memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah perbatasan. *DFA (ADV DPRD KALTIM)

Pos terkait