DPRD Kaltim Prioritaskan Anggaran untuk Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur demi Peningkatan Kualitas Hidup

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis. (Dok.RITMEKALTIM/DFA).
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis. (Dok.RITMEKALTIM/DFA).

RITMEKALTIM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur menegaskan fokus khusus pada alokasi anggaran bagi tiga sektor utama, yaitu pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Ketiga bidang ini dianggap sangat strategis dan mendasar dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat di provinsi ini.

Bacaan Lainnya

Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, menjelaskan bahwa penentuan prioritas anggaran tersebut sejalan dengan kebutuhan riil masyarakat yang harus dipenuhi secara berkelanjutan.

“Ketiga sektor ini adalah fondasi utama kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, alokasi dana daerah harus diarahkan secara optimal untuk menunjang sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” ujarnya, Senin (16/6/2025).

Menurut Ananda, investasi anggaran di ketiga sektor tersebut tidak hanya akan memperbaiki layanan publik, tetapi juga membuka peluang yang lebih luas bagi kemajuan sosial dan ekonomi masyarakat Kaltim.

Misalnya, dengan pendidikan yang lebih baik, sumber daya manusia akan semakin kompeten; layanan kesehatan yang memadai akan menurunkan angka kesakitan; serta infrastruktur yang memadai akan mendukung aktivitas ekonomi dan mobilitas warga.

Lebih lanjut, DPRD Kaltim akan terus mengawal penggunaan anggaran agar tepat sasaran dan efektif dalam menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Pengawasan ketat diyakini mampu mencegah pemborosan serta memastikan program berjalan sesuai perencanaan.

Penetapan prioritas anggaran ini juga menjadi bagian dari komitmen DPRD dalam mendukung visi pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan di Kalimantan Timur.

Dengan langkah ini, DPRD berharap pembangunan di Kaltim dapat berkontribusi langsung pada peningkatan taraf hidup warga serta memperkecil kesenjangan sosial antar wilayah.

“Fokus pada tiga sektor utama ini adalah upaya nyata untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat yang menjadi hak setiap warga,” jelas Ananda. *DFA (ADV DPRD KALTIM)

Pos terkait