DPRD Kaltim Soroti Kurangnya Fasilitas Pendidikan, Usulkan Perubahan Alokasi CSR

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Agusriansyah Ridwan. (Dok.RITMEKALTIM/DFA).
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Agusriansyah Ridwan. (Dok.RITMEKALTIM/DFA).

RITMEKALTIM – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Agusriansyah Ridwan, menyoroti sektor pendidikan sebagai salah satu bidang yang membutuhkan perhatian lebih dalam pengalokasian dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kaltim.

Menurutnya, pemenuhan fasilitas pendidikan yang memadai harus menjadi prioritas utama, mengingat banyaknya ketimpangan yang terjadi di berbagai sekolah, terutama di sekolah kejuruan (SMK).

Bacaan Lainnya

Agusriansyah menjelaskan, salah satu masalah utama yang ditemukan adalah kurangnya penyediaan ruang kelas baru (RKB) di beberapa sekolah. Hal ini membuat proses belajar mengajar menjadi tidak optimal, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan fasilitas lebih untuk menampung jumlah siswa yang terus meningkat.

Selain itu, banyak sekolah kejuruan, terutama yang memiliki jurusan seperti otomotif, tidak dilengkapi dengan fasilitas yang sesuai dengan kurikulum mereka, seperti workshop otomotif yang memadai.

“Beberapa SMK yang ada di Kaltim masih sangat kekurangan fasilitas yang mendukung jurusan yang mereka tawarkan. Misalnya, jurusan otomotif yang tidak memiliki ruang workshop yang lengkap. Padahal, ini sangat penting untuk meningkatkan keterampilan siswa agar mereka siap bersaing di dunia kerja,” ujar Agusriansyah, Rabu (14/5/2025).

Lebih lanjut, kondisi ini sangat menghambat proses pembelajaran dan bertentangan dengan tujuan pemerintah untuk mencetak sumber daya manusia yang terampil dan siap pakai.

Ia mengusulkan agar dana CSR lebih difokuskan untuk memperbaiki dan menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai, khususnya di sektor-sektor yang sangat berpengaruh terhadap kualitas pendidikan, seperti sekolah-sekolah kejuruan.

Dengan adanya perhatian lebih terhadap sektor pendidikan, Agusriansyah berharap perusahaan-perusahaan dapat berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan di Kaltim, yang pada gilirannya akan membantu mencetak generasi muda yang lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja. (Dfa/ADV DPRD KALTIM)

Pos terkait