KUTAI BARAT — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) menggelar Rapat Paripurna Istimewa I Masa Sidang III dengan agenda penyampaian laporan hasil reses pimpinan dan anggota DPRD, Senin (20/10/2025), di Gedung DPRD Kubar.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kubar Ridwai, didampingi Wakil Ketua I Agustinus, serta dihadiri Plt. Asisten III Setdakab Kubar Kamius Junaidi, unsur Forkopimda, dan sejumlah undangan lainnya.
Sebanyak 25 anggota DPRD Kubar dari tiga daerah pemilihan (Dapil) memaparkan hasil kunjungan kerja atau reses yang dilakukan pada 9–14 Oktober 2025. Dari kegiatan tersebut, terkumpul 451 aspirasi masyarakat yang akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan arah kebijakan pembangunan daerah.
Dari total itu, Dapil I menyumbang 228 usulan, terutama terkait pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi masyarakat. Dapil II mencatat 127 usulan, sedangkan Dapil III sebanyak 96 usulan.
Ketua DPRD Kubar, Ridwai, menyampaikan bahwa mayoritas aspirasi masyarakat masih berfokus pada pembangunan infrastruktur jalan, serta pengembangan sektor perkebunan dan pertanian.
“Melalui reses, anggota dewan wajib menampung dan menyampaikan aspirasi warga. Semua usulan ini akan kami teruskan ke pemerintah daerah melalui rapat paripurna,” jelas Ridwai.
Ia menambahkan, seluruh masukan yang diperoleh dari masyarakat akan dirangkum sebagai pokok pikiran (Pokir) DPRD, yang selanjutnya akan dimasukkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2027.
Politikus PDIP itu juga mengungkapkan bahwa sebagian besar permintaan warga yang ditemui saat reses adalah pembangunan jalan semenisasi, karena banyak akses jalan kampung masih membutuhkan perbaikan. (*)