Gelar Sosialisasi Kebangsaan, Anggota DPRD Kaltim Sebut Antisipasi Paham Radikal

Anggota DPRD Kaltim Sapto Setyo, saat melakukan sosialisasi kebangsaan di kota Samarinda.
Anggota DPRD Kaltim Sapto Setyo, saat melakukan sosialisasi kebangsaan di kota Samarinda.

RITMEEKALTIM — Saat ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan sosialisasi kebangsaan yang dimulai dari 9-11 November 2023.

Hal itu juga dilaksanakan anggota DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono. Dia menggelar sosialisasi kebangsaan di wilayah pemilihannya yakni Kota Samarinda.

Bacaan Lainnya

Anggota komisi II itu menjelaskan sosialisasi kebangsaan ini dapat meningkatkan rasa nasionalisme dalam lingkungan masyarakat.

“Bersama masyarakat setempat Kota Samarinda, kami sosialisasi memperkuat rasa nasionalisme kesatuan bangsa sesuai dengan dasar negara Republik Indonesia yakni Pancasila Undang-Undang Dasar 1945,” katanya.

Anggota Fraksi Golkar itu, mengatakan wawasan kebangsaan sudah menjadi darah daging di lingkungan masyarakat.

“Ini sudah melekat pada diri individu masyarakat, tapi perlu kita perkuat agar tidak terjangkit paham-paham radikalisme. Sebab paham seperti itu merusak persatuan antara sesama masyarakat,” tegasnya.

Sapto meminta sosialisasi tersebut tidak berhenti di peserta yang hadir. Akan tetapi, para peserta yang hadir diminta bisa mengimplementasikan sosialisasi kebangsaan kepada rekan-rekan maupun kelompok lainnya.

“Sehingga sosialisasi kebangsaan bisa terimplementasikan secara menyeluruh lapisan masyarakat. Ini kan memang sudah lama tapi harus terus dilakukan tentu dengan komunitas yang berbeda,” ujarnya.

Anggota Badan Musyawarah DPRD Kaltim itu mengajak elemen masyarakat untuk menjunjung tinggi nilai persatuan.

“Mari sama-sama menjaga serta merawat kerukunan bermasyarakat tanpa ada perbedaan kekuatan kesatuan. Karena kita diwarisi dengan rasa kepedulian yang tinggi sebagai manusia yang bermanfaat,” harapnya.

Terakhir ia sampaikan kepada para pemuda pentingnya wawasan kebangsaan disosialisasikan.

“Pemuda harus bisa berperan aktif mensosialisasikan wawasan kebangsaan di kampungnya masing-masing. Intinya pemuda  memberikan kontribusi positif dan mendukung program wawasan kebangsaan ini,” tandasnya (adv/dprd)

Pos terkait