Gubernur Kaltim Resmikan Ground Breaking, Juga Ingatkan Kontraktor

Ritmee, KaltimGround breaking lanjutan pembangunan Jembatan Sei Nibung diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor.

Diketahui, jembatan itulah yang akan menghubungkan Desa Kadungan Jaya dan Desa Pelawan di Kabupaten Kutai Timur.

Bacaan Lainnya

Kehadiran jembatan sepanjang 150 meter itu akan memperpendek jarak antara Desa Kadungan Jaya, Kecamatan Kaubun menuju Kecamatan Karangan.

“Bagus untuk memperpendek jarak ke Batu Lepoq dan Karangan, ibu kotanya Pengadan,” ucap Gubernur Isran Noor di lokasi pemancangan pilar jembatan di Desa Kadungan Jaya, Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur, Rabu (2/8/2023).

Gubernur Isran menjelaskan, seperti dikutip dari laman instagram pemprov.kaltim, memanfaatkan jembatan dengan lebar 5 meter, panjang bentang utama 90 meter, dan jalan pendekat masing-masing 30 meter akan mempersingkat jarak sepanjang 105 km atau sekitar 3 jam.

Dengan jarak yang semakin singkat, diharapkan perekonomian kawasan semakin meningkat.

Arus lalu lintas pun akan semakin lancar, termasuk angkutan ikan dari Biduk-biduk dan Talisayan tentu saja akan lebih baik kualitasnya karena jarak waktu yang lebih singkat.

Gubernur menegaskan hingga akhir masa jabatan bersama Wakil Gubernur H Hadi Mulyadi, akan terus meningkatkan kondisi jalan mantap di Kaltim.

“Kita mau bikin jalan Kaltim itu luar biasa. Kalau jalan rusak berlubang itu biasa. Jalan mulus itu baru luar biasa,” ucap Isran Noor.

“Masyarakat perlu infrastruktur. Soal biayanya dari mana yang penting jalan bagus,” tutupnya.

Gubernur juga mengingatkan agar kontraktor harus bekerja benar. Baik untuk jembatan maupun jalan pendekat.

“Semua harus kontrol. Bupati juga pantau. Kalau bisa dua minggu sudah bisa kita lewati,” tandas Gubernur.

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menjelaskan tahun ini Pemprov Kaltim menyiapkan anggaran sebesar Rp58,7 miliar untuk pembangunan Jembatan Sei Nibung.

Tender dimenangkan PT Arkindo Bahana nilai kontrak Rp57,9 miliar dengan paket kegiatan pemancangan pondasi dan dua pilar utama. (*)

Pos terkait