Inovasi Layanan Kesehatan di RSUD Sangkulirang: Operasi Katarak Tanpa Jahitan Kini Dapat Diakses Warga Kutai Timur

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan. (Dok.RITMEKALTIM/DFA).
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan. (Dok.RITMEKALTIM/DFA).

RITMEKALTIM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sangkulirang telah berhasil menghadirkan layanan medis berstandar tinggi yang sebelumnya hanya dapat diakses di rumah sakit besar di kota-kota besar.

Salah satu inovasi yang paling mencolok adalah teknologi operasi katarak tanpa jahitan yang kini dapat dinikmati oleh masyarakat Kutai Timur tanpa harus menempuh perjalanan jauh.

Bacaan Lainnya

Layanan ini, yang biasanya tersedia di rumah sakit rujukan utama, kini hadir di RSUD Sangkulirang berkat kemajuan teknologi medis yang telah diterapkan di fasilitas kesehatan tersebut.

Pasien yang membutuhkan prosedur operasi katarak kini dapat menjalani perawatan yang lebih cepat, minim rasa sakit, dan dengan waktu pemulihan yang lebih singkat.

Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Agusriansyah Ridwan, memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya RSUD Sangkulirang dalam membawa teknologi canggih tersebut ke daerah.

Ia menyebutkan bahwa layanan ini tidak hanya memberikan kemudahan akses bagi masyarakat, tetapi juga memastikan bahwa pelayanan kesehatan di daerah pesisir tidak kalah kualitasnya dengan rumah sakit di pusat kota.

“Layanan operasi katarak tanpa jahitan adalah langkah besar untuk memajukan fasilitas kesehatan di daerah. Teknologi ini sebelumnya hanya tersedia di kota-kota besar, tetapi sekarang masyarakat Kutai Timur dapat merasakannya langsung tanpa harus pergi jauh,” ujar Agusriansyah.

Inovasi ini, menurut Agusriansyah, adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan keadilan dalam akses layanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat di wilayah pesisir dan pedalaman.

Teknologi ini memungkinkan pasien untuk memperoleh layanan medis yang lebih efektif dan efisien, tanpa harus menanggung biaya dan waktu perjalanan yang cukup besar.

RSUD Sangkulirang, yang selama ini menjadi salah satu rumah sakit andalan di Kutai Timur, terus berupaya meningkatkan kualitas layanan medis, termasuk dengan memperkuat tenaga medis dan fasilitas pendukung lainnya.

Menurut Agusriansyah, keberhasilan ini menunjukkan bahwa inovasi dan perkembangan teknologi kesehatan dapat diterapkan di seluruh wilayah, bukan hanya di pusat kota besar.

“Ini adalah bukti bahwa layanan kesehatan berkualitas tidak perlu terkonsentrasi di kota besar. RSUD Sangkulirang kini dapat memberikan layanan medis yang setara dengan rumah sakit besar di kota, dan ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat Kutai Timur,” ucapnya.

Dengan hadirnya teknologi operasi katarak tanpa jahitan, Agusriansyah berharap RSUD Sangkulirang dapat menjadi model bagi rumah sakit lainnya di Kaltim dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih baik dan lebih merata.

Ia juga menegaskan bahwa dukungan dari pemerintah daerah dan provinsi sangat penting untuk memastikan fasilitas kesehatan di wilayah pesisir terus berkembang dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Langkah ini perlu didorong agar bisa diterapkan di rumah sakit lain di daerah, sehingga kesenjangan layanan kesehatan antarwilayah dapat semakin dipersempit,” tutupnya. *DFA (ADV DPRD KALTIM)

Pos terkait