Jangan Terjebak Tren Digital, Damayanti Ingatkan Anak Muda Siapkan Diri Jadi Pemimpin Masa Depan

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Damayanti. (Dok.RITMEKALTIM/DFA).
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Damayanti. (Dok.RITMEKALTIM/DFA).

RITMEKALTIM – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Damayanti, menegaskan bahwa perkembangan teknologi digital yang semakin pesat seharusnya dimanfaatkan sebagai sarana untuk memperkaya pengetahuan dan meningkatkan keterampilan, bukan menjadi faktor yang menghambat produktivitas generasi muda.

Menurutnya, di tengah arus deras kemajuan teknologi, banyak anak muda yang justru terjebak dalam hiburan digital yang kurang bermanfaat, yang mengalihkan perhatian mereka dari tujuan yang lebih produktif.

Bacaan Lainnya

“Teknologi tidak seharusnya menjadi penghambat. Sebaliknya, teknologi harus bisa memperkaya pengetahuan dan membangun keterampilan,” ujar Damayanti.

“Namun kenyataannya, banyak dari kita yang justru terjebak dalam hiburan digital, seperti media sosial dan berbagai aplikasi yang membuat kita terlena, sementara ada banyak hal lebih penting yang bisa kita kejar,” tambahnya.

Kemudian, meskipun teknologi menawarkan banyak kemudahan, generasi muda perlu memiliki kontrol diri dalam menggunakan teknologi. Peran media sosial dan aplikasi hiburan digital memang tak bisa dipungkiri sebagai alat komunikasi dan sarana hiburan, namun jika tidak disikapi dengan bijak, hal tersebut bisa mengurangi fokus dan motivasi untuk belajar serta berkreasi.

Damayanti pun mengingatkan bahwa generasi muda adalah kunci bagi masa depan bangsa. Oleh karena itu, mereka harus memanfaatkan teknologi secara maksimal untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang akan datang. Di sisi lain, waktu yang terbuang untuk kegiatan yang tidak produktif hanya akan merugikan diri mereka sendiri.

“Sepuluh tahun lagi, kalian yang akan memegang tongkat estafet bangsa ini. Tetapi, jika waktu kalian hanya dihabiskan untuk scroll media sosial sambil rebahan, bagaimana bisa kita berharap kalian siap menghadapi tantangan besar yang akan datang?” tegas Damayanti.

Lebih lanjut, Damayanti menyarankan generasi muda untuk lebih kritis dalam menyaring informasi yang datang melalui dunia maya. Arus informasi yang begitu cepat, jika tidak diimbangi dengan pemikiran kritis, bisa membuat seseorang terpengaruh oleh budaya atau pandangan yang kurang sesuai dengan nilai-nilai bangsa.

“Generasi muda perlu membangun daya pikir yang tajam dan memperkuat karakter. Jika tidak, mereka akan mudah terpengaruh oleh pengaruh luar yang bisa merusak jati diri bangsa. Ini adalah tantangan besar, dan kalian harus siap menghadapinya,” tambahnya.

Damayanti juga menyampaikan bahwa untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik, generasi muda harus membangun semangat belajar dan terus mengembangkan diri. Sebab, Negara ini membutuhkan pemimpin yang memiliki integritas dan kemampuan, bukan sekadar pengikut tren.

“Mulailah dari sekarang, bentuk karakter, dan persiapkan diri kalian untuk menjadi agen perubahan,” jelas Damayanti.

Damayanti berharap agar generasi muda tidak hanya melihat teknologi sebagai sarana hiburan semata, tetapi juga sebagai alat untuk meraih tujuan yang lebih besar, yaitu membangun masa depan yang cerah bagi bangsa dan negara. *DFA (ADV DPRD KALTIM)

Pos terkait