BONTANG – Indonesia tengah menikmati bonus demografi, sebuah kondisi di mana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan dengan usia non-produktif. Melihat potensi ini, Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUMPP) Kota Bontang memanfaatkan kekuatan generasi muda untuk mendorong produktivitas ekonomi, terutama dalam sektor kewirausahaan.
Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro DKUMPP Kota Bontang, Muhammad Takwin, mengungkapkan bahwa anak muda di Kota Bontang memainkan peran penting dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Sebagai kelompok terdidik dan melek teknologi, anak muda juga mendominasi jumlah pelaku UMKM yang ada di Kota Bontang, terutama yang memanfaatkan sistem digital dalam pengembangan usaha.
“Sebagian besar di Kota Bontang ini yang tergabung ke e-commerce atau jualan online itu anak muda semua, jadi jangan melihat UMKM ini hanya seputar fisik saja, tetapi UMKM juga merambah ke digital, dan anak muda mendominasi karena mereka memang lebih tau terkait dengan teknologi dan internet, sementara yang tua kan masih gaptek di wilayah itu,” ungkap Takwin pada Rabu 13 November 2024.
Anak muda di Bontang banyak yang memanfaatkan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan platform lainnya untuk mengembangkan usaha mereka. Hal ini memperluas jangkauan pasar mereka, bahkan hingga ke luar provinsi. Takwin menambahkan, untuk mengoptimalkan potensi ini, DKUMPP juga gencar memberikan pelatihan peningkatan keterampilan digital bagi pelaku UMKM muda.
“Meski banyak yang berjualan dari Bontang, mereka bisa menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan melampaui batas provinsi,” ujarnya.
Inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lebih banyak peluang usaha, dengan anak muda sebagai motor penggeraknya. (adv)
