Kendaraan Overload Rawan Kecelakaan, Anggota DPRD Kaltim Ajak Pemerintah Daerah Perketat Aturan

Anggota DPRD Kaltim, Sutomo Jabir
Anggota DPRD Kaltim, Sutomo Jabir

RITMEEKALTIM — Kondisi jalan rusak berlubang, akibat beban yang sangat berat dan over kapasitas banyak terjadi di Kalimantan Timur (Kaltim).

Hal ini menjadi perhatian khusus Anggota DPRD Kaltim, Sutomo Jabir. Dia menjelaskan kendaraan berat yang over kapasitas wara-wiri di jalanan Kaltim.

Bacaan Lainnya

Tak jarang, jalan berlubang itu menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan tak sedikit korbannya meninggal dunia.

Legislator PKB itu menjelaskan maraknya keberadaan kendaraan overload kapasitas didominasi truk.

“Kendaraan overload kapasitas memang masih banyak. Makanya kualitas jalan juga harus terus ditingkatkan supaya tidak cepet rusak,” kata pria kelahiran Samarinda itu.

Untuk meningkatkan kualitas jalan itu, dirinya mengajak seluruh pemerintah daerah di Kaltim untuk konsisten dalam menegakan peraturan yang sudah ditetapkan, sehingga kecelakaan akibat kelebihan beban kendaraan tidak terus terulang.

“Melihat kondisi Kaltim saat ini, harus terus kita rawat baik dalam infrastruktur pembangunannya, jalannya, semua perlu dikawal untuk menyambut IKN,” kata Sutomo Jabir.

“Untuk itu, seluruh jajaran pemerintah daerah, konsisten melaksanakan apa yang menjadi ketentuannya. Perlu diperhatikan, kalau saja semua jalur itu ditaati kendaraan melalui implementasi bimbingan dari pemerintah sesuai dengan ketentuan aturan diterapkan, tentu kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir,” jelasnya.

Wakil rakyat itu juga menegaskan bila Pemerintah Daerah tak mempunyai keseriusan dalam menenggak aturan, maka lalu lintas Kaltim akan semakin semrawut.

“Kalau sudah ditentukan bersama, disetujui bersama, ya dilaksanakan dengan baik. Dievaluasi kinerja-kinerjanya,” jelasnya.

Lebih jauh ia menjelaskan bahwa tidak sedikit peristiwa kecelakaan, baik tunggal maupun melibatkan kendaraan lain itu berkaitan dengan kendaraan overload. Sutomo menilai jika beberapa kali terjadi ada truk terbalik, baik di jalan umum maupun tol.

Sutomo menduga akibat kendaraan yang kerap terbalik itu memiliki beban yang melebihi kapasitas. Sehingga terjadi beberapa kali berakibat merugikan pengendara lain.

“Itu kendaraan overload yang sering terbalik biasanya karena muatannya yang melebihi kapasitas, yang dirugikan itu kendaraan lain,” jelasnya.

Untuk itu, Politikus PKB itu meminta agar aparat menindak tegas kendaraan overload.

Apalagi mereka menggunakan jalur bukan peruntukannya, jelas melanggar peraturan. Khususnya aturan di beberapa ruas jalan yang tidak boleh dilewati.

“Ada peraturan yang dilanggar dan aparat harus menindak dengan tegas,” tegasnya.

Coba kita perhatikan, jika Kaltim memiliki Perda tentang Jalan Umum dan Khusus. Perda ini secara khusus mengatur kendaraan dan jenis jalan yang harus digunakan.

“Karena sudah ada aturan. Secara undang-undangnya juga sudah ada. Peraturan lalu lintasnya ada. Perdanya ada. Lalu, apa lagi yang kurang?,” tandasnya. (adv)

Pos terkait