RITMEKALTIM – Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis, menekankan pentingnya kesiapan daerah dalam menyerap ilmu dan pengalaman yang dibawa oleh putra-putri Kaltim yang menempuh pendidikan di luar negeri.
Menurutnya, lulusan luar negeri merupakan aset berharga yang bisa memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan daerah, terutama dalam sektor-sektor yang memerlukan keahlian khusus.
Dalam wawancara pada Senin (19/5/25), Ananda menyampaikan bahwa meskipun banyak lulusan luar negeri yang memiliki potensi besar, tantangan utamanya adalah bagaimana daerah bisa memanfaatkan ilmu dan keterampilan mereka secara maksimal.
Ia menegaskan bahwa program beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa asal Kaltim harus diimbangi dengan strategi yang jelas agar hasil studi mereka bisa diterapkan untuk pembangunan daerah.
“Ilmu dan pengalaman yang didapatkan di luar negeri harus relevan dengan kebutuhan daerah. Program beasiswa ke luar negeri harus disertai dengan strategi untuk menyerap hasil studi mereka, baik dalam bentuk riset maupun inovasi yang bisa diterapkan di Kaltim,” ungkap Ananda.
Ananda menambahkan bahwa pendekatan berbasis riset dan inovasi sangat penting untuk mengoptimalkan manfaat dari pendidikan yang diterima para lulusan luar negeri.
Dengan riset yang relevan dan inovasi berbasis kebutuhan lokal, ilmu yang mereka bawa bisa lebih cepat diterapkan dan memberikan dampak positif bagi perkembangan Kaltim.
“Kami berharap agar lulusan luar negeri tidak hanya kembali dengan gelar, tetapi juga dengan solusi konkret yang bisa mengatasi tantangan yang ada di daerah ini,” jelasnya.
Untuk itu, Ananda mendorong pemerintah provinsi agar lebih proaktif dalam menjalin komunikasi dengan para lulusan luar negeri, sehingga terjalin hubungan yang kuat antara mereka dan daerah asal. Dengan cara ini, para lulusan dapat merasa terikat dengan pembangunan daerah dan lebih termotivasi untuk berkontribusi.
“Penting untuk membangun ikatan emosional dengan mereka, agar mereka merasa bahwa kembali ke Kaltim bukan hanya soal mencari nafkah, tetapi juga memberi kontribusi bagi kemajuan daerah,” ujar Ananda.
Ananda juga mengingatkan bahwa potensi sumber daya manusia yang dimiliki lulusan luar negeri, jika dimanfaatkan dengan baik, dapat memberikan dampak besar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kaltim.
Oleh karena itu, kesiapan daerah dalam menyerap keahlian dan pengetahuan mereka sangat menentukan kesuksesan pembangunan yang berkelanjutan.
“Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, masyarakat, dan lulusan luar negeri, saya yakin kita bisa memanfaatkan potensi ini untuk menjadikan Kaltim lebih maju dan berkembang,” tutup Ananda. *DFA(ADV DPRD KALTIM)