Bontang – RSUD Taman Husada Bontang terus berinovasi untuk mempermudah pasien, salah satunya melalui layanan E-Tiket Obat yang memungkinkan pasien menebus obat tanpa harus mengantri lama.
Inovasi ini memungkinkan pasien untuk mendapatkan pemberitahuan via WhatsApp ketika obat sudah siap diambil, memberikan kenyamanan lebih bagi mereka yang menjalani pengobatan rutin.
“Sekarang ambil obat jauh lebih mudah. Kami dapat notifikasi lewat WhatsApp ketika obat sudah bisa diambil, jadi tidak perlu menunggu lama di rumah sakit,” ujar Ngatbijan, salah satu pasien yang merasa terbantu dengan pelayanan RSUD Taman Husada, Selasa (15/10/2024).
Ngatbijan mengaku telah berobat di RSUD Taman Husada sejak pertama kali dibuka pada tahun 2006, mengaku sangat puas dengan kemajuan pelayanan yang ada, khususnya dengan sistem E-Tiket yang membuat proses lebih cepat dan praktis.
Inovasi ini sangat membantu, terutama bagi pasien yang menjalani pengobatan rutin seperti istrinya. Dengan sistem E-Tiket Obat, pasien bisa lebih fleksibel dalam mengambil obat tanpa harus menunggu lama di apotek.
“Dulu semua serba manual, sekarang jauh lebih modern. Mulai dari pendaftaran, pemeriksaan, sampai pengambilan obat, semua sudah terintegrasi dengan teknologi,” ungkapnya.
Ia mengaku perkembangan teknologi di rumah sakit ini memberikan pengalaman berobat yang lebih nyaman dan praktis bagi pasien. Sistem modern ini membuat segala proses menjadi lebih cepat dan efisien.
“Kami sangat terbantu dengan kemajuan teknologi yang ada di RSUD ini. Sekarang semuanya jadi lebih cepat, dan antrian sudah berkurang drastis,” ujar Ngatbijan.
Selain pengambilan obat yang lebih cepat, Ngatbijan juga mengapresiasi pelayanan BPJS di RSUD Taman Husada yang berjalan lancar tanpa kendala. Menurutnya, semua pengobatan istrinya yang kompleks bisa ditangani dengan baik, dan seluruh biaya ditanggung oleh BPJS.
“Alhamdulillah, pengobatan istri saya yang harus pasang tiga ring jantung semua ditanggung BPJS. Sekarang juga tidak ada lagi masalah dengan kelas-kelas ruangan, semuanya bagus dan nyaman,” jelasnya.
Meskipun sudah puas dengan perkembangan yang ada, Ngatbijan menyebutkan ada sedikit hal yang bisa diperbaiki, seperti suhu ruangan yang kurang dingin di beberapa kamar. Namun, menurutnya, hal tersebut tidak terlalu mengganggu dibandingkan dengan kualitas pelayanan yang baik.
“Ya, ada beberapa ruangan kurang dingin, tapi itu bukan masalah besar. Yang penting pelayanannya baik, ramah, dan efisien. Itu yang utama buat kami,” ungkapnya.
Belum lama ini, Humas RSUD Taman Husada Bontang, Dr. Siti Aisyatur Ridha, mengatakan selain membenahi fasilitas fisik, rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang ini juga telah mengadopsi sistem informasi berbasis digital. Hal ini sesuai dengan arahan pemerintah dalam mewujudkan program gerakan medis berbasis elektronik.
“Sistem informasi kita sudah tidak manual lagi, sekarang sudah berbasis digital,” jelasnya pada Rabu (9/10/2024) lalu. (adv)