BONTANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang memberi tambahan waktu kepada Basri Rase-Chusnul Dhinin untuk menginput data di Sistem Informasi Pencalonan (Silon) selama dua hari atau 2×24 jam.
Artinya, pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang ini masih berpeluang maju Pilkada lewat jalur independen atau perseorangan.
Keputusan itu hasil mediasi KPU Bontang yang di gelar di Bawaslu Bontang, Rabu (22/05/24). “Hasil mediasi bersama Bawaslu, pasangan Basri Rase -Chusnul Dhihin diberi waktu untuk menginput data yang tertunda,” ungkap Ketua KPU Bontang, Muzarroby Renfly.
Roby juga menambhakan akan berkoordinasi dengan dengan KPU Provinsi terkait pembukaan hasil Silon.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Aldy mengatakan, pasangan Basri Rase -Chusnul Dihin dipanggil untuk melakukan mediasi atas pengajuan gugatan tim bapaslon.
“Tugas kami hanya mediasi saja, karna kemaren tim kuasa hukum Basri Rase -Chusnul Dihin layangkan gugatan dengan catatan meminta untuk melakukan mediasi,” jelasnya.
Sebelumnya, berkas pendaftaran independen Basri-Dhihin dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) oleh KPU Bontang. Itu lantaran berkas berita acara penyerahan tidak terupload di Silon.
Basri Rase yang didampingi Chusnul Dhihin mengatakan hanya meminta KPU memberikan waktu untuk menginput data ke Silon.
“Alhamdulillah tadi sudah diberikan kesempatan 2×24 jam oleh KPU untuk menginput data yang kemarin sempat tertunda. Meskipun ada beberapa gugatan kami tidak dipenuhi seperti menambah upload data KTP ke Silon,” ujar Basri. (Red)
