RITMEE, KALTIM — Bendungan Samboja yang berada di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), tercatat dalam 13 besar pengelolaan bendungan terbaik se-Indonesia.
Bahkan untuk sementara ini masuk dalam urutan keempat.
Hal itu disebutkan oleh pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Kementerian PUPR.
“Saat ini, Bendungan Samboja menempati urutan keempat dalam daftar tersebut,” jelas Faturrahman pada Minggu (6/8/2023).
Dia mengemukakan bahwa lomba Bendungan ini terkait tidak hanya dengan fisiknya, tetapi juga melibatkan penguatan kelembagaan dari kepala Unit Pengelola Bendungan (UPB) hingga petugasnya di lapangan.
Penilaian terpenting, kata dia, adalah pengelolaan bendungan yang mesti memenuhi standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
“Penilaian juri mengacu pada kualitas pengelolaan dan pelaksanaan tugas-tugas di lapangan,” ucap Faturrahman.
Meskipun Bendungan Samboja, terang Faturrahman, ada di posisi empat besar, tetapi kondisinya belum mencapai tahap penilaian tahap akhir.
“Namun, capaian ini sudah dianggap sebagai prestasi yang bagus bagi daerah Kaltim,” kata dia.
Berdasarkan informasi yang disadur dari elshinta.com, tiga urutan teratas bendungan lainnya yaitu Bendungan Aceh dan Batam, serta Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan.
“Bagaimanapun, detail mengenai tahapan hasil penilaian dan informasi resmi lebih lanjut dapat diakses melalui Kementerian PUPR,” terangnya.
“Meskipun sementara ini masuk 13 besar dan berada di urutan empat teratas, semoga ini memberikan manfaat bagi wilayah dan masyarakat sekitar Bendungan Samboja,” harap Faturrahman. (*)
