BONTANG — Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kembali menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah kepada ribuan siswa dari jenjang SD hingga SMP. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan yang merata dan meringankan beban ekonomi keluarga kurang mampu.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di sela momen perayan HUT ke-26 Kota Bontang yang dilaksanakan di Lapangan Bessai Berinta (Lang-Lang).
Wali Kota Bontang menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperhatikan kebutuhan dasar siswa, khususnya dalam bidang pendidikan.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak-anak Bontang yang putus sekolah hanya karena keterbatasan biaya atau kekurangan perlengkapan belajar,” ujarnya.
Adapun perlengkapan sekolah yang disalurkan antara lain tas, seragam hingga tablet. Rincian yang dibagi antara 8.100 set seragam batik dan tas kepada siswa jenjang PAUD. Kemudian 19.865 set berupa seragam, tas dan sepatu untuk jenjang SD/MI. Tidak hanya itu, jenjang SMP/MTS juga mendapatkan 9.314 set terdiri dari sepatu, tas, seragam, ditambah 1651 unit tablet.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Abdu Safa Muha mengatakan pihaknya menargetkan Oktober 2025 ini seluruh bantuan perlengkapan akan selesai terdistribusi.
“Yang belum selesai itu tas untuk SD dan SMP termasuk tabletnya,” ucapnya saat menghadiri rapat di 3D Auditorium seusai upacara.
Abdu Safa menyampaikan Pemkot Bontang hanya memberikan bantuan tablet untuk siswa yang duduk di bangku kelas 3 SMP.
Bantuan tablet itu memiliki status pinjam-pakai. Artinya, siswa kelas 3 tidak boleh membawanya ke rumah. Sebab hanya dipakai saat belajar di sekolah.
“Tahap pertama (bantuan tablet) untuk sekolah negeri dahulu,” ungkapnya.
Safa berharap di HUT ke-26 kali ini Kota Bontang menjadi bagian dari daerah yang memiliki kualitas pendidikan yang tinggi. (*)
