Mantan Gubernur Isran Noor Jamin tak akan Ada Pemecatan oleh PJ Gubernur Kaltim

Mantan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor (pemprovkaltim)
Mantan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor (pemprovkaltim)

RITMEEKALTIM — Mantan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor memberikan beberapa pesan dan permintaan kepada Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik.

Hal itu diungkapkan pada Serah Terima Jabatan dan Pisah Sambut Gubernur-Wakil Gubernur Kaltim masa jabatan tahun 2018-2023 kepada Pj Gubernur Kaltim di Plenary Hall Sempaja, Rabu (4/10/2023).

Bacaan Lainnya

Agenda tersebut dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik, jajaran pemerintah provinsi, unsur Forkopimda, para tokoh masyarakat dan tokoh agama, serta terkhusus kepada para pegawai Non-ASN.

Permintaan Isran Noor di antaranya tak memberhentikan pejabat struktural dan memecat tenaga honorer.

Mantan Gubernur itu meminta Pj Gubernur Akmal Malik untuk tidak melakukan pemecatan kepada anak buahnya saat memimpin setahun ke depan.

Adapun anak buah yang dimaksud Isran ialah para pejabat eselon seperti Sekdaprov, seluruh Kepala OPD dan para asisten serta staf ahli yang telah mendampinginya selama 5 tahun terakhir.

“Anak buah sampeyan sekarang adalah anak buah saya dahulu, jadi Bapak bisa gunakan sesuka-sukanya Bapak gubernur, cuma jangan diberhentikan,” sentil Isran Noor, Rabu (4/10/2023) pada acara serah terima jabatan yang digelar di Pleanary Hall, dilansir dari Tribun Kaltim.

Dirinya tak lupa menyinggung pencopotan posisi Sekda DKI, Marullah yang menjabat Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata.

Hal ini menjadi contoh kasuistis yang dijelaskan Isran Noor pada Pj Gubernur Akmal Malik.

“Ada kejadian di Indonesia setelah jadi Pj dia ganti sekda, di DKI Jakarta. Padahal jabatan struktural nggak ada kepentingan politik,” singgungnya.

Diketahui, pencopotan Marullah sendiri berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 139/TPA Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Pemprov DKI.

Meski begitu, mantan petinggi nomor 1 Kaltim itu tetap optimis Pj Gubernur saat ini, akan berlaku adil dan bijaksana dalam menentukan kebijakan saat menjabat.

Dirinya juga meyakinkan Akmal Malik bahwa para pejabat lingkup Pemprov Kaltim yang 5 tahun bekerja bersamanya dan Hadi Mulyadi sangat menunjukkan etos kerja tinggi.

“Saya yakin anak buah saya, juga orang-orang yang mantan anak buah saya Pak gubernur adalah orang-orang yang baik-baik dan patuh serta taat bekerja dengan sangat baik dan sungguh-sungguh,” imbuhnya.

Selain tak memberhentikan para pejabat di Pemprov Kaltim, Isran Noor juga meminta pegawai honorer tidak diberhentikan.

Isran Noor sendiri menyatakan sikap tegas berkomitmen tidak akan menghapus pegawai Non ASN di lingkup Pemprov Kaltim.

“Saya bersumpah, walau tidak ada kewenangan lagi, tidak ada honorer yang dihapus.” sambungnya.

Alasan mempertahankan tenaga non ASN sangat mendasar. Menurut Isran, keberadaan tenaga non ASN masih sangat diperlukan pemerintah daerah.

“Aparat dan pegawai, termasuk PPPK dan honorer, yakin kalian tidak bisa dihapus. Kalau ada yang berniat menghapus, hati-hati busung (kualat),” kata Isran Noor.

Pos terkait