DaerahHeadline

Wali Kota Balikpapan Dorong MBG Manfaatkan Produk Lokal dan Ekonomi Masyarakat

1
×

Wali Kota Balikpapan Dorong MBG Manfaatkan Produk Lokal dan Ekonomi Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menegaskan pelaksanaan MBG di daerah wajib mengikuti regulasi dan kebijakan dari pemerintah pusat.

BALIKPAPAN — Realisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Balikpapan hingga Oktober 2025 baru mencapai 20 persen dari target.

Padahal, Pemkot menargetkan 150 ribu warga menerima manfaat program ini, namun hingga kini baru sekitar 30 ribu orang yang telah menikmati.

Pemerintah Kota Balikpapan menyatakan akan terus memperkuat pelaksanaan program nasional tersebut. Tahun depan, mereka menargetkan pembangunan dapur MBG bisa mencapai 50 persen.

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menegaskan pelaksanaan MBG di daerah wajib mengikuti regulasi dan kebijakan dari pemerintah pusat. Pemkot bertugas memastikan seluruh proses berjalan sesuai standar, mulai dari penyediaan bahan pangan hingga distribusinya ke penerima manfaat.

“Semua regulasi dan harga acuan berasal dari pusat. Tugas kami memastikan program ini berjalan sesuai arahan. Bila diperlukan penyesuaian di masa depan, akan kami komunikasikan secara transparan,” ujarnya, Rabu (12/11/2025).

Rahmad menekankan, MBG tidak hanya memberikan manfaat gizi bagi masyarakat, tetapi juga bisa memperkuat ekonomi lokal. Dengan memanfaatkan bahan pangan dari produsen daerah, rantai pasok lokal dapat berkembang, sekaligus mendorong usaha mikro dan petani lokal.

“Produksi lokal kita cukup kuat. Ini sejalan dengan arahan Presiden untuk memperluas pemanfaatan produk dalam negeri. Dengan begitu, masyarakat menerima gizi sekaligus berdampak positif secara ekonomi,” jelasnya.

Dia menambahkan, prioritas produk lokal tidak menutup kesempatan bagi produk luar. Hal ini bertujuan menjaga keseimbangan pasar sekaligus memperkuat daya saing pelaku usaha daerah.

“Kita mendorong kolaborasi, bukan kompetisi yang merugikan. Sinergi ini akan membantu ekonomi masyarakat tumbuh bersama,” tegasnya.

Rahmad juga menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam kesuksesan program MBG, mulai pemerintah daerah, dunia usaha, sekolah, tenaga kesehatan, hingga masyarakat.

“Keberhasilan MBG tidak bisa dicapai satu pihak saja. Semua harus bergerak bersama agar manfaatnya benar-benar dirasakan warga,” ujarnya.

Wali Kota menutup dengan ajakan agar seluruh elemen masyarakat mendukung dan mengoptimalkan program MBG.

“Tujuan akhir program ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jika semua bergerak bersama, saya yakin MBG bisa menjadi langkah konkret memperkuat ekonomi sekaligus kesehatan warga Balikpapan,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *