Ritmee, Kaltim — Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) seru warga untuk tetap waspada akibat serangan penyakit yang terjadi sepanjang musim kemarau.
Tak hanya itu, kepada masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan.
“Masyarakat perlu menjaga pola hidup bersih, mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh, mencuci tangan saat makan dan minum, serta berolahraga secara teratur. Tapi, hindari aktivitas olahraga di bawah terik sinar matahari, “terang Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin pada Minggu (6/8/2023).
Di sebagian Kaltim, ucap Jaya, pola cuaca mudah berubah seperti di Samarinda. Saat ini memasuki musim kemarau dan akan memberi dampak pada kesehatan tubuh, misalnya efek dehidrasi terutama pada tubuh anak-anak.
“Kami menerima laporan mengenai beberapa dampak kesehatan di musim kemarau, terutama diare yang disebabkan oleh kesulitan mendapatkan air akibat kekeringan, “kata Jaya.
Kepala Dinkes Kaltim mengharapkan agar masyarakat tetap menjaga kesehatan di musim kemarau.
Tak hanya itu, ia juga menegaskan semoga pelayanan kesehatan serta pencegahan melalui vaksinasi, seperti influenza dan imunisasi rotavirus terus dilakukan.
“Menurut informasi dari Kemenkes RI, beberapa penyakit yang harus diwaspadai pada musim kemarau antara lain diare, muntaber, influenza, batuk/pilek, infeksi saluran pernapasan (ISPA), dan penyakit mata, “tandas Jaya. (*)
