Bontang – RSUD Taman Husada ditunjuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang sebagai tempat pelaksanaan pemeriksaan kesehatan untuk bakal pasangan calon (bapaslon) kepala daerah dalam Pilkada 2024.
Pemeriksaan ini dilakukan selama dua hari, pada 30-31 Agustus 2024, dan diikuti oleh seluruh bapaslon yang maju dalam kontestasi Pilkada Bontang.
Proses pemeriksaan kesehatan ini merupakan langkah penting yang harus dilalui setiap calon kepala daerah. Menurut Kepala RSUD Taman Husada, dr. Suhardi, rangkaian pemeriksaan meliputi berbagai aspek, mulai dari radiologi, rontgen, hingga pemeriksaan fisik seperti jantung dan gigi.
“Untuk bapaslon perempuan, kami menambahkan pemeriksaan USG sebagai bagian dari standar yang harus dipenuhi,” kata dr. Suhardi saat ditemui di RSUD Taman Husada, Jumat (30/8/2024).
Selain itu, tes narkoba juga menjadi bagian penting dari proses pemeriksaan, yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bontang.
“BNN memiliki prosedur khusus dalam melaksanakan tes ini,” tambahnya.
Selain pemeriksaan fisik, kesehatan mental para calon juga menjadi fokus. Tim psikolog dilibatkan untuk melakukan tes mental dan kognitif. Tes ini dinilai penting untuk mengukur kesiapan mental calon dalam menghadapi beban dan tanggung jawab sebagai kepala daerah.
“Setiap calon memiliki kondisi mental yang berbeda, sehingga pemeriksaan ini harus dilakukan dengan hati-hati dan mendalam,” jelas dr. Suhardi.
Empat pasangan calon yang menjalani pemeriksaan tersebut adalah Neni Moerniaeni dan Agus Haris, Basri Rase dan Chusnul Dhihin, Najirah dan Muhammad Aswar, serta Sutomo Jabir dan Nasrullah. Setiap bapaslon mengikuti seluruh rangkaian pemeriksaan yang telah dijadwalkan oleh RSUD.
Suhardi juga menegaskan bahwa hasil dari pemeriksaan kesehatan ini akan diserahkan kepada masing-masing bapaslon dan juga kepada pihak KPU pada 4 September 2024.
“Kami akan memberikan laporan lengkap mengenai kondisi kesehatan para calon setelah semua pemeriksaan selesai dilakukan,” jelasnya. (adv)