RITMEKALTIM – Pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur membawa tantangan besar bagi daerah ini, terutama dalam hal kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal.
Wakil Ketua II DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, mengingatkan bahwa kualitas SDM menjadi faktor penentu apakah masyarakat lokal bisa berperan aktif atau justru hanya menjadi penonton dalam transformasi besar ini.
Menurut Ananda, pemindahan IKN ke Kaltim menyimpan peluang besar bagi perekonomian, namun untuk meraih manfaat tersebut, masyarakat lokal harus siap dengan keterampilan yang relevan.
“Kami melihat bahwa potensi IKN sangat besar untuk kemajuan daerah ini. Namun, tantangan utama adalah kesiapan SDM lokal. Masyarakat Kaltim harus siap mengisi peluang yang ada,” ujarnya, pada Kamis (24/4/2025).
Ananda menegaskan bahwa untuk memastikan warga Kaltim tidak tertinggal dalam persaingan yang akan semakin ketat, pemerintah daerah perlu segera merancang kebijakan yang mendukung peningkatan kemampuan warga. Hal ini mencakup pelatihan teknis di sektor-sektor yang terkait langsung dengan pembangunan IKN, termasuk pelatihan bahasa asing.
“Pemerintah harus aktif dalam memberikan pelatihan yang tepat. SDM Kaltim harus bisa bersaing dan memenuhi kebutuhan proyek-proyek yang ada. Kita harus memastikan bahwa masyarakat Kaltim bukan hanya menjadi penonton,” ungkapnya.
Selain itu, Ananda juga menekankan pentingnya pengelolaan tenaga kerja dengan cara yang adil. Ia mendukung peluang bagi pekerja luar daerah, namun tetap menekankan bahwa warga Kaltim harus tetap menjadi prioritas dalam setiap kesempatan pekerjaan yang tersedia.
“Kami tidak menutup peluang untuk pekerja dari luar, namun warga Kaltim harus diberikan kesempatan pertama dan keunggulan dalam berbagai proyek yang ada. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk membuktikan kemampuannya,” jelasnya.
Dengan meningkatkan kualitas SDM lokal, Ananda yakin bahwa masyarakat Kaltim dapat berkompetisi di tingkat global, memainkan peran yang signifikan dalam pembangunan IKN, dan memastikan bahwa mereka mendapatkan manfaat maksimal dari transformasi ini. *Araa (ADV DPRD KALTIM)