BONTANG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang, dampingi bakal pasangan calon (bapaslon) menggelar konferensi pers usai menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Taman Husada Kota Bontang, Sabtu (31/08/2024).
Salah satu bakal calon (bacalon) Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menyampaikan terima kasih kepada RSUD yang melayani secara maksimal prosesi ini.
“Saya berdua pak Agus Haris mengucapkan terima kasih atas pelayanannya. Semua diperiksa dengan baik. Pelayanannya bagus sekali,” sambungnya.
Neni juga dalam kesempatan itu berharap agar seluruh bapaslon dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta hasil pemeriksaannya sesuai dengan apa yang diharapkan. Tak hanya itu, Neni juga berharap seluruh masyarakat Kota Bontang selalu menjaga kesehatannya. “Kita harapka semuanya sehat ya,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Bontany Muzarroby Renfly mengatakan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) serentak 2024 memasuki fase penting.
Salah satu persyaratan utama yang harus dipenuhi para bapaslon kepala daerah adalah pemeriksaan kesehatan ini. Dia mengatakan KPU Bontang menetapkan 30 sampai 31 Agustus 2024, pemeriksaan kesehatan dilakukan kepada 4 Bapaslon kepala daerah.
Pun demikian, dalam aturannya, pemeriksaan kesehatan dilakukan pada 29 Agustus hingga 2 September 2024. Setelah selesai, maka hasilnya bakal disampaikan ke KPU Bontang.
“Nanti indikatornya, apakah layak atau tidak layak, itu dinilai oleh tim pemeriksaan. Tentunya pemeriksaan A sampai Z akan disampaikan kepada KPU, namun ada beberapa hal pengecualian,” ungkapnya Roby menambahkan bahwa proses pemeriksaan ini masuk dalam salah satu rangkaian administrasi. Mulai dari pendaftaran dan pemberkasan calon.
Namun, khusus untuk di kesehatan ini. Bukan hanya KPU yang memutuskan. “Karena bicara medis ini bukan kapasitas KPU, ini adalah kewenangan kedokteran.
Untuk itu dirinya berharap semua hasil pemeriksaan dapat mengantarkan bapaslon menjadi calon kepala daerah. “Kita harapkan semuanya baik. Berjalan lancar. Tidak ada hal-hal seperti bapaslon yang terindikasi kasus narkoba atau hal lainnya. Semoga semuanya layak,” pungkasnya. (adv)
